SEMARANG, Suaranahdiyin.com Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidullah Shodaqoh menghadiri acara Ma’arif Jateng Awards di Hotel Muria Semarang, Sabtu (9/3/2023). Dalam sambutannya, Ia menceritakan perjalanan dan kemajuan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah.
“Saya mengira NU hanya mengurusi lembaga pendidikan yang begini-begini. Yang penting masuk koran itu sudah luar biasa. Saat itu termasuk dikembangkan oleh almarhum walmaghfurlah Habib Thoha, dan sampai sekarang perkembangannya luar biasa,”tututrnya.
Pengasuh pesantren Al-itqon Semarang yang biasa disapa Kiai Ubaid ini berpesan, bahwa Ma’arif NU jangan berkutat pada proyek jual buku dan seragam.
“Tentunya yang sekarang ini sudah selesai, banyak perubahan yang luar biasa. Apalagi ditambah dengan adanya Pendidijan Dasar Pelatihan Kader Penggerak NU (PD PKPNU) pada guru dan tenaga didik NU, ini banyak perubahan yang luar biasa,”lanjutnya.mengapresiasi.
Setelah melalui proses PD PKP NU, kata Kiai Ubaid, mereka berkhidmah, bukan kepada Rais, Ketua, Sekretaris, tapi berkhidmah kepada Allah Swt melalui jami’yah NU. Kemudian fokus kepada madrasah sekolah, dan murid-murid.
“Jangan khawatir, jika program-program ini sudah teruji, kami akan kawal dan awasi. Kami lanjutkan, insyaallah.”tandas Kiai yang terpilih kembali menjadi Rais PWNU Jateng di Konferwil XVI di Pekalongan.
Dalam acara itu, Maarif NU Jateng memberikan awards kepada beberapa cabang sesuai kategorinya. Pertama, kategori pengelolaan manajemen dan BHP NU terbanyak diberikan kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Kendal.
Kedua, kategori pembelian buku dan batik terbanyak diberikan kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Kudus. Ketiga, kategori pengelolaan program inklusif terbaik diberikan kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Banyumas.
Kemudian Keempat, kategori peserta Diklat Ke-NU-an terbanyak diberikan kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Magelang. Dan, kelima, kategori Sakoma NU terbaik diberikan kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Jepara.
Keenam, kategori literasi terproduktif diberikan kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Brebes.(Ibd/adb