KH. Hambali Ahmadi: Tak Perlu Pusing Mikirkan Yang Berat

0
278
Mustasyar MWCNU Undaan KH. Hambali Ahmadi menyampaikan mauidhah hasanah

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Undaan Kudus KH. Hambali Achmadi mengingatkan warga NU supaya tidak terlalu memikirkan hal berat yang bukan urusannya.

“Dunia ini yang mengurusi adalah Gusti Allah, jadi manusia tidak perlu pusing untuk memikirkan hal yang berat. Tidak akan sampai karena urusannya sangat banyak,” ujarnya dalam mauidhah hasanah acara Maulidurrasul dan Hari Santri di gedung MWC NU setempat, belum lama ini.

KH Hambali Achmadi mengatakan semua komponen NU harus konsentrasi pada kondisi potensi kekuatan yang dimiliki saat ini. “Yang tiap hari ikut NU, urusi saja semua urusan di NU, yang ikut Fatayat ya urusan saja semua urusan di organisasi tersebut. Begitu juga dengan yang ikut Ansor,  IPNU – IPPNU dan lain, yang punya sawah ya urusono segala keperluan di sawah, maka semua hal baik dari yang diurus akan kembali kepada kita, tidak usah sulit-sulit mikir yang ruwet,”tandasnya.

Pada kesempatan itu, KH. Hambali mengajak selalu menjunjung sikap toleransi yang dikembangkan Nahdlatul Ulama.

” Dan juga, mari kita meminimalisir perilaku yang bisa memancing suasana panas dalam masyarakat.”ajaknya.

Sementara ketua MWC NU Undaan KH. Khikman Najib menguraikan istilah “Santri”. Diterangkan, santri berasal dari kata “San” yang berarti insan (manusia) dan “Tri” yang berarti tiga.

“Yang dimaksud tiga dalam hal ini adalah tiga pilar yg perlu dimiliki setiap insan yakni iman, islam, dan insan sehingga supaya jadi berguna di dunia maka kita harus menjadi santri.”jelasnya.

Pihaknya merasa bersyukur pembangunan gedung MWCNU Undaan sudah selesai.Begitu pula, sarana dan fasilitas lainnya juga sudah sangat lengkap.

“Dari ikhtiar kita ini, semoga kita semua diakui sebagai santri mbah kyai Haji Hasyim Asy’ari, aamiin.” imbuhnya.

Dalam kegiatan itu, pembacaan Maulidurrasul diiringi grup rebana PAC IPNU-IPPNU Undaan
Hadir pula, ratusan pengurus, kader NU dan badan otonom seperti IPNU-IPPNU, GP. Ansor, Fatayat dan Muslimat NU memenuhi gedung MWCNU Undaan. (ely F/adb)

Comments