KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Kabupaten Kudus, Drs. H. Asyrofi Masyitho menyampaikan pesan kepada GP Ansor agar juga ikut mewarnai tata kelola pemerintahan.
“Ansor harus sadar sebagai tulang punggung NU. Untuk itu, Ansor harus kompak agar selalu mewarnai dan berkontribusi bagi negara dan masyarakat,” katanya dalam silaturrahim dan halalbihalal PC GP Ansor Kudus di kediamannya, Ahad, (16/06/19).
Menurut Asyrofi, demikian itu penting untuk menjaga sinergitas NU dengan semua pihak dalam mengayomi dan melayani masyarakat, utamanya warga Nahdliyin.
“Konsolidasi yang sehat harus dibangun dengan berbagai element mulai dari pusat hingga pelosok desa,” ujarnya.
Ia menambahkan Ansor harus juga menyiapkan kadernya untuk mengisi posisi strategis di desa-desa agar masyarakat bisa terjamin kesejahteraan dan pemahaman agamanya.
“Dengan begitu sejarah besar akan tercipta di lingkungan Nahdlatul Ulama, masyarakatnya pun juga terjamin secara agama maupun kesejahteraannya,” katanya.
Mengamini hal itu, Sekretaris PC Ansor Kudus, Ngadimin, mengutarakan acara silaturrahim juga termasuk langkah untuk memulai hal itu. Pihaknya menjelaskan, selain sebagai ekspresi tawadlu’ dan penghormatan acara ini juga sebagai bentuk konsolidasi dengan para tokoh dan stakeholder di Kabupaten Kudus.
“Silaturrahim ini juga sebagai salah satu rasa tawadhu’ terhadap para kiai-kiai, sekaligus konsolidasi terhadap stake holder setempat,” ujarnya.
Sedianya kegiatan ini di ikuti oleh puluhan kader Ansor Cabang Kudus yang dipimpin langsung oleh H. Sarmanto Hasyim. Adapun beberapa tokoh yang disowani yaitu, KH. Sya’roni Ahmadi, KH. M. Ulil Albab Arwani, KH. M. Ulin Nuha Arwani, Drs. H. Asyrofi Masyitho, Gus Khusnul Khitam, Drs. H. Akhwan, Gus Badawi dan lain-lain.
“Semoga sebab silaturrahim ini para pengurus dan anggota Ansor bisa lebih bermanfaat dan bersemangat dalam menggerakkan roda organisasi,” harap Ngadimin. (Udin, gie/rid)