KUDUS, Suaranahdliyin.com – Memasuki awal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Semester Genap Selasa (2/1/2024) kemarin, suasana Madrasah NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus tidak seperti biasanya. Para dewan guru dan peserta didik semuanya terlihat ceria bahagia.
Pagi itu (2/1/2024), mereka merayakan peringatan hari lahir (harlah) ke 46 Madrasah NU Hasyim Asy’ari 2 Karangmalang Gebog Kudus. Siswa siswi datang awal berseragam sambil membawa nasi tumpeng sesuai kelompok kelasnya.
Peringatan harlah madrasah yang terdiri dari MTs, MA, dan SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus ini diawali dengan pembacaan istighotsah bersama, dilanjutkan dengan berziarah ke makam para sesepuh dan pendiri Madrasah. Di antaranya adalah KH. Mas’udi (dukuh Sudimoro), KH. Ma’shum AK (dukuh Sambeng), KH. Baqir (Padurenan), serta sesepuh lainnya.
“Selain istighotsah dan ziarah sesepuh, juga dilaksanakan Khotmil Qur’an, “jelas Kepala MTsNU Hasyim Asy’ari 2, Rahmawan Irsyadi
“Selama siswa reguler pergi berziarah, siswa kelas tahfidh tetap berada di Madrasah melaksanakan Khotmil Qur’an. Lalu setelah semuanya selesai kita bacakan tahlil dan do’a,”lanjutnya.
Seluruh siswa dengan didampingi wali kelas melaksanakan setiap rangkaian acara dengan khidmat dan antusias. Di akhir acara, mereka bersama-sama menikmati hidangan nasi tumpeng yang telah disiapkan. Setelah selesai, mereka bersih-bersih dan dipersilakan berdoa pulang.
Memang, pelaksanaan sengaja diatur supaya kegiatan tasyakuran harlah madrasah ini berjalan khidmat namun tetap menyenangkan dan dapat dinikmati siswa-siswi.
Sementara siswa-siswi pulang, dewan guru berkumpul di Aula Pondok Pesantren menggelar hajatan. Hajatan tasyakuran kali ini tidak melibatkan siswa-siswi, namun mengundang seluruh guru sejak RA, MI, MTs, MA, hingga SMK di lingkungan setempat.
Ketua Pengurus Madrasah Hasyim Asy’ari 2 KH. M. Asyrofi Masyito mengungkapkan dalam sambutannya, bahwa momentum ini mengingatkan untuk mengenang jasa perjuangan para sesepuh dan pendiri madrasah, serta bertanggung jawab meneruskan perjuangan.
“Disamping itu, madrasah penting untuk pembiasaan ibadah bagi siswa-siswi, serta berkompetisi meraih keunggulan-keunggulan yang sudah menjadi tantangan zaman sekarang.” ujarnya.
Peringatan harlah Madrasah ini berlangsung dengan kebersamaan dan penuh kebahagiaan. Pada momentum kali ini juga merayakan ulang tahun ke 26 salah seorang guru muda Niswatul Arifah yang berhasil menyelesaikan program S-2 di Universitas Negeri Salatiga.
Guru lainnya, Samrotul Izzah (23 th) terpilih sebagai guru pemenang lomba instavlog dan mural digital HAB Kementerian Agama Kabupaten Kudus ke-78, pada cabang Media Pembelajaran. Prestasi keduanya Ini seperti menjadi kado spesial pada Harlah ke-46 Madrasah Hasyim Asy’ari 2 Kudus (Istahiyyah/adb)