Kader NU Era Milenial Diharap Melek Media

0
1270
Pelatihan literasi PAC GP. Ansor Mlonggo Jepara

JEPARA, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Mlonggo, Jepara menyelenggarakan Workshop Cyber; Deteksi Peta Media yang berlangsung di Aula Balai Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, Ahad (28/1/2018) kemarin.

Kegiatan itu diikuti puluhan peserta terdiri atas perwakilan Ansor, Banser, dan IPNU-IPPNU se-Kecamatan Mlonggo juga dihadiri perwakilan PMII Cabang Jepara. Narasumber M. Abdullah Badri, pengelola situs DutaIslam.Com.

Latar belakang dari kegiatan tersebut kata Ainul Mahfudh, Ketua PAC GP Ansor Mlonggo berangkat dari masifnya penggunaan smartphone di Indonesia yang menurut data sudah mencapai 52 persen jumlah penduduk.

“Celakanya di saat aktivitas penggunaan media sosial kian meningkat tetapi kenyataannya tidak seimbang dengan produksi konten,” kata dia mengawali pembicaraan.

Ainul menilai banjirnya informasi yang beredar tidak berimbang dengan daya serap dan daya rasional filtering penerimanya. Masih kata dia, negara Indonesia juga disebut-sebut sebagai negara paling “cerewet” meluncurkan status di medsos.

“Kelemahannya “cerewet” tapi malas melakukan cek kebenaran sehingga jadilah info kacau dan hoaks,” jelas mantan Ketua PMII Cabang Jepara ini.

Akibatnya, banyak tokoh masyarakat acapkali terpengaruh ikut menyebarkan konten tanpa mengetahui bahwa yang disebarkan ternyata tidak memiliki unsur kebenaran akurat, cenderung provokatif untuk melumpukan gerakan NU dan bahkan rentan menimbulkan konflik di media sosial tanpa kontrol.

Karena itu, pihaknya mengajak kader NU untuk memahami peta media sebagai syarat dimulainya sadar bermedia sosial dan sadar berdakwah ala ahlus sunnah wal jamaah (Aswaja).

Ainul alumnus Unisnu Jepara, berharap kader-kader NU zaman milenial ini dapat menggunakan media sosial dengan bijak, tidak mudah terprovokasi oleh berita di internet dan selalu melakukan kroscek terhadap kebenaran informasi.

“Kami berharap kader-kader dapat terhindar atau bahkan dapat menangkal berita-berita hoaks yang ada di internet,” pungkasnya. (qim/ ros)

 

Comments