KUDUS, Suaranahdliyin.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus menggandeng Suaranahdliyin.com, salah satu media online berbasis NU di Jawa Tengah, dalam melakukan sosialisasi Pilkada Kudus 2024.
Sosialisais itu dilangsungkan di Aula Pondok Muslimat NU Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus pada Jum’at (13/9/2024).
Kegiatan yang dihadiri sekira 40-an peserta tersebut, mengusung tema “Maksimalisasi Pemilih Potensial dalam Mengawal serta Menyukseskan Pilkada Kudus 2024 yang Berkualitas dan Bermartabat”.
Dua tokoh yang didaulat menjadi narasumber pada kesempatan itu adalah Moh Wahibul Minan SPdI MH (Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus) dan Dr Edy Supratno MHum (Ketua STAI Syekh Jangkung, Pati).
Sedang di antara deretan peserta yang hadir, nampak Kiai Suwanto (Ketua MWC NU Gebog), Kiai Sya’roni Suyanto (mantan ketua Lazisnu Kudus/ mantan ketua MWC NU Bae), serta Kiai A Wafy Baq dan Kiai Saiq Karim AH (tokoh masyarakat).
Selain itu, juga dihadiri oleh para tokoh aktivis pergerakan dan aktivisi pelajar/ pemuda seperti IPNU, IPPNU, Fatayat NU, kader GP Ansor, perwakilan anggota Pagar Nusa, akademisi Universitas Muria Kudus (UMK) dan lainnya.
Moh Wahibul Minan menyampaikan, bahwa Pilkada 2024 ini, akan dilangsungkan pemungutan suaranya pada 27 November mendatang bersamaan dengan kabupaten/ kota lain yang juga menggelar hajat serupa.
Dalam konteks kepemiluan, di antara hal yang sangat penting adalah pengawasan. “Di antara yang harus diawasi adalah tahapan-tahapannya,” ujar Moh Wahibul Minan.
Selain itu, salah satu yang mesti diawasi dalam tahapan Pemilu/ Pilkada yaitu soal netralitas, khususnya saat masa kampanye.
“Kelompok yang harus netral adalan ASN, TNI, Polri, perangkat desa dan pejabat Negara,” paparnya. (ros, adb/ gie, luh, mail)