Festival Plumpatan Gondangmanis Jadi Upaya Nguri-nguri Peninggalan Leluhur

0
642
Pembukaan Festival Plumpatan Gondangmanis Bae Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Festival Plumpatan dilaksanakan dalam rangka Haul mbah Datuk Singoproyo, leluhur Desa Gondangmanis Kec. Bae, Kabupaten Kudus.

Agenda berlangsung sejak hari Jum’at (7/7/2023) hingga Ahad (09/7/2023). Haul mbah Datuk Singoproyo mengusung tema “Guyub Rukun Raketing Sedulur, Nguri-uri Bakthi Leluhur, Tutwuri Handayani, Tutwuri Hangiseni.”

Peringatan haul mbah Datuk Singoproyo sebenarnya sudah ada pada tahun 1998. Kemunculan festival plumpatan ini mulai diadakan pada tahun lalu dengan melibatkan banyak elemen warga.

Ketua Panitia Pelaksana mengatakan ada sedikit perbedaan dari tahun kemarin dengan tahun ini.

“Persiapan sudah maksimal, tahun ini undangan-undangan sudah melebar mulai dari dinas dan menara. Kegiatan yang diperlombakan juga bertambah,” ujar M. Zihrul Abdul Naim selaku ketua panitia.

Pada kegiatan haul mbah Datuk Singoproyo diawali dengn ziarah ke makam punggawa mbah Datuk Singoproyo, dilanjut dengan lomba-lomba, arwahan, jamasan pusaka, kirab, dan puncaknya buka luwur.

“Jamasan pusaka merupakan tradisi mencuci pusaka dari peninggalan-peninggalan mbah Singoproyo,” ujarnya.

Festival Plumpatan menyajikan berbagai UMKM yang berasal dari masyarakat sekitar dan umum. Ada 29 UMKM yang terdaftar dalam festival plumputan ini.

“UMKM dibuat untuk umum biar bayak yang memasarkan produknya, selain itu agar bisa ikut meramaikan kegiatan ini,” tuturnya.

Tak hanya masyarakat sekitar yang antusias untuk mengetahui prosesi dan rangkaiannya seperti apa, sehingga masyarakat luar juga ikut berpartisipasi dan sangat antusias.

“Harapan saya untuk kedepannya agar lebih baik lagi, dan antusias masyarakat harus lebih banyak lagi. Agar anak muda sekarang tahu tentang desanya seperti apa, sejarah desanya gimana. Karena kekurangan anak muda sekarang kalau ditanya ada apa di desanya pasti tidak bisa jawab,” imbuhnya.(Juwanita,Mahasiswa PPL prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus)

Comments