Pekalongan, Suaranahdliyin.com- Tugas pengawalan tidak hanya mengkondisikan jalan supaya tertib dan lancar, tetapi juga membuat pengawalan berjalan secara meriah. Demikian itu menjadi motivasi Banser Wonopringgo untuk membentuk satu-satunya tim drumband di Kabupaten Pekalongan.
“Ini dibentuk untuk syiar Banser dan Ansor, dengan begini diharapkan lebih bisa menarik pandangan masyarakat terhadap organisasi kita,” ujar Moh. Chudhori selaku Dirijen Pasukan Drumband Banser Wonopringgo di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Ahad (12/11/17).
Ia menjelaskan .motivasi pembentukan pasukan drumband ini juga sebab adanya semangat dari pengurus maupun masyarakat. Menurut sejarahnya, Kecamatan Wonopringgo pernah memiliki pasukan drumband yang sudah Go Nasional.
“Karena pernah ada sejarah baik mengenai pasukan Drumband,maka kami semangat untuk mencoba mengulangi prestasi itu kembali,” imbuhnya.
Sementara, sesepuh Pasukan Drumband, Sukirman, mengatakan grup ini secara remi didirikan kembali pada Oktober 2015. Lagu-lagu yang dibawakan pasukan ini tentu saja bernafaskan Ke-NU-an, semisal, Ya Lal Wathan, Mars Ansor dan Banom-banom lainnyaa. Dengan begitu,mereka seringkali diminta untuk memeriahkan hajat yang digelar oleh masyarakat, utamanya warga Nahdliyin.
“Kita berdiri lagi mulai 2015. Sering juga dipercaya mengisi kegiatan masyarakat. Seperti kirab, perayaan maulid nabi dan sebagainya,”
Dalam kegiatan Konferwil GP. Ansor Jawa Tengah ini mereka dipercaya sebagai pengawal rombongan tamu undangan dan elit mulai dari Halaman Pendopo Kabupaten Pekalongan sampai lokasi acara.(rid/adb)