Diklatama, Kader CBP – KPP Dawe Dibekali Keprotokoleran

0
728
Peserta Diklatama tengah menjalani apel malam

KUDUS, Suaranahdliyin.com Sejak Selasa – Jum’at  (2-5/7/2024), Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP)  dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) kecamatan Dawe melangsungkan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama) di SD 2 Samirejo.

Sebanyak 15 peserta dari utusan Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) mengikuti pelatihan bertema menguatkan karakter pelajar solid dan mengasah softskill dalam berorganisasi ini.

Para peserta Diklatama menerima berbagai macam materi teori wawasan dan praktik. Salah satunya Protokoler dan Keprotokoleran yang disampaikan oleh Wisnu Kusmanto dari Protokoler Banser Kudus.

“Protokoler adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan. Keprotokoleran merupakan sistem, norma, atau aturan dianut dan diyakini dalam kehidupan berorganisasi.”jelasnya

Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan Fungsi dari keduanya memberikan penghormatan kepada pejabat negara, pejabat pemerintahan (baik pusat maupun daerah), perwakilan negara asing atau organisasi internasional, Pengurus NU bersama banom, Pengurus GP Ansor, Personalia Banser, Alim Ulma, Habaib serta tokoh masyarakat Tertentu, dan Tamu sesuai dengan kedudukan.

“Memberikan pedoman penyelenggaraan suatu kegiatan agar berjalan tertib, rapi, lancar, dan teratur sesuai dengan ketentuan serta menciptakan hubungan yang baik dalam tata pergaulan antara pemerintah dan komponen masyarakat lain.”terangnya.

“tujuannya demi terciptanya suasana kegiatan atau upacara yang khidmat dan megah serta terciptanya ketertiban dan rasa aman dalam menjalankan tugas”sambung Wisnu

Ketua DKAC KPP Dawe Izza Fauzanatul Muna menjelaskan Diklatama diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Lembaga Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) dengan harapan peserta akan menjadi kader Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP)

“Salah satu ajang perekrutan dari anggota IPNU IPPNU menjadi CBP KPP” ujarnya.

Izza mengharapkan usai mendapat materi dan mengikuti kegiatan ini, peserta memiliki jiwa solid dan dapat mengasah soft skill yang dimiliki.

“Peserta bisa aktif hingga beberapa periode, mulai dari 2 periode hingga 3 periode”tandasnya.(Putri Khoir Rahma, Mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus 2024 di Suaranahdliyin.com/adb)

Comments