BLORA-Suaranhdliyin.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Ter-Integrasi Kompetensi Moderasi Beragama (KKN-IKMB) IAIN Kudus kelompok 097 desa Cokrowati Blora mengadakan sosialisasi dampak pernikahan dini yang bertempat di SMK Khozinatul Ulum Desa Cokrowati Todanan Blora pada, Rabu (13/9/2023). Peserta kegiatan sosialisasi adalah siswa kelas X dan XI jurusan akuntansi dan TKJ SMK Khozinatul Ulum.
Sosialisasi dampak pernikahan dini yang dimulai dari jam 08.00 – 10.00 wib menghadirkan tiga pemateri yang merupakan anggota tim KKN IAIN Kudus Desa Cokrowati.
Koordinator acara mahasiswa KKN IAIN Kudus di Cokrowati Hadi Mustofa mengatakan sosialisasi dampak pernikahan dini bertujuan untuk mengedukasi anak sekolah agar tidak terburu-buru untuk menikah apalagi jika belum cukup umur.
“Pernikahan dini menjadi salah satu faktor tingginya angka perceraian, karena tingginya ego masing-masing,” ujarnya.
Hadi menjelaskan pentingnya kesehatan mental dan pemahaman tentang dampak pernikahan dini.
“Kegiatan ini sangat berarti dan bermanfaat bagi para peserta didik. Harapannya, agar hasil dari kegiatan ini benar-benar bisa dirasakan oleh para peserta didik, baik yang mengikuti secara langsung kegiatan ini maupun siswa yang lainnya,” tambahnya.
Alina Zumala selaku sekretaris tim KKN IAIN Kudus Desa Cokrowati menyampaikan materi tentang bahayanya pernikahan dibawah umur pada ibu dan bayi.
“Remaja yang hamil berusia dibawah 20 tahun kemungkinan besar mengalami pendarahan, persalinan yang sulit, bayi lahir prematur, sampai kematian ibu dan bayi,”terangnya.(Khoirul, juwanita/adb)