
REMBANG , Suaranahdliyin.com – Bupati Kabupaten Rembang, H. Abdul Hafidz menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayat Lasem. Menurutnya, STAI Al-Hidayat memiliki andil secara langsung dalam membantu pemerintah mencerdaskan generasi bangsa.
“Kami sampaikan banyak terima kasih banyak kepada kepala yayasan STAI Al Hidayat Lasem KH. Zaim Ahmad Ma’shoem beserta para dosen dalam membantu mencerdaskan generasi muda khususnya di wilayah Rembang.”katanya dalam sambutan acara Stadium Generale Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayat Lasem. Rabu, (23/8/2020).
Abdul Hafidz mendorong generasi muda khususnya santri untuk tidak pesimis dalam melanjutkan studi perkuliahan. Karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyiapkan program beasiswa bagi para siswa/siswi maupun santri yang berprestasi.
“Jadi, tidak perlu khawatir semua dapat melanjutkan studi perkuliahan,”ujarnya.
Kepala Yayasan STAI Al-Hidayat, KH. Ahmad Zaim Ma’shoem menjelaskan STAI membuka program beasiswa bagi para kelompok disabilitas dan santri hafidz/hafidzoh. Saat ini, pihaknya memberi beasiswa 6 santri hafid/hafidzah dan dua orang disabilitas.
“Pihak yayasan akan terus mengembangkan, berbagai program pendidikan bagi para santri yang berprestasi maupun masyarakat yang mempunyai kebutuhan khusus. Insya Allah seiring berjalanya waktu, kita akan mengembangkan berbagai inovasi dalam bidang pendidikan,” kata Gus Zaim Sapaan akrabnya.
Sementara KH. Sholahuddin Fatawi menerangkan bahwa STAI Al-Hidayat mempunyai nafas khusus dalam menjalankan roda pendidikan berupa multikultural yang disesuaikan kondisi sosial lingkungan yang multietnis maupun multiagama. Diharapkan, para mahasiswa nantinya mampu menguasai teori multikultural serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sosial.
“Pada sekolah kami terdapat prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) yang merupakan satu-satunya prodi di Kabupaten Rembang. Prodi ini nantinya akan berperinci pada konsep multikultural,”tandasnya.
Selain Bupati Rembang, Stadium Generale yang bertemakan “Urgensi Pendidikan Islam Multikultural Pada Era Industri 4.0” juga dihadiri tamu undangsan dari PCNU Lasem, PCNU Rembang, Ketua STAI se Kab. Rembang, Kemenag Rembang dan para tokoh kiai Lasem.(munir/adb)