
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Banyaknya majelis salawat dan cinta Rasul yang tidak pernah putus setiap harinya menjadi trend bagi umat Islam Indonesia di dunia. Demikian itu disampaikan oleh Bupati Kudus Ir HM Tamzil MT dalam acara Peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Kudus, Sabtu siang (13/04/19).
“Majelis semacam ini tidak akan putus sampai kapanpun,” katanya.
Dikatakan Bupati Tamzil hal ini sebab adanya keamanan dan stabilitas negara. Sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang dan baik.
“Ini sudah terkenal di dunia. Jenengan ke sini kan ya aman-aman saja kan bu?” tanya Tamzil kepada ribuan jamaah yang hadir.
Untuk itu, Bupati Tamzil mengajak kepada masyarakat Kudus supaya memperbanyak membaca salawat. Menurutnya, orang-orang yang banyak membaca salawat pasti hidupnya mudah.
“Insha Allah, hidupnya dimudahkan oleh Allah, tentram, terjamin,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat supaya datang ke TPS pada 17 April 2019 nanti. Ia bahkan mengimbau agar masyarakat mau menyempatkan datang.
“Yang dagang di pasar diusahakan libur saja, ke TPS, gunakan hak pilih,” tandasnya.
Acara Israk Mikraj ini menghadirkan dai kondang asal Bojonegoro, KH. Anwar Zahid. Hadir pula Kepala Kemenag Kudus Drs H Noor Badi MM, Kapolres Kudus AKBP Saptono SIK MH, Ketua MUI Kudus Muh. Hamdani Hasanuddin Lc.(rid,adb/ros)