BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosegoro, Boyolali, KH Ma’sum Al Hafidz mengatakan, ada empat kebaikan yang menjadi alamat (tanda) seseorang dikatakan (akan) beruntung dunia dan akhirat.
“Pertama punya istri atau suami yang saleh/ salehah. Kedua, punya anak saleh – salihah. Ketiga, teman yang baik. Keempat, rizki (kerjanya) dekat rumah,” katanya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di Dusun Beran – Suruhan, Desa Karangjati, Jumat (29/9/2023).
Disampaikannya, istri salihah itu yang menyenangkan (mbungahake) sikapnya, memuaskan (maremake), perhatian (gatekake), dan bisa menjaga diri.
“Sedang alamat suami yang saleh, di antaranya bisa menasihati (memimpin) istri dan mampu memberikan nafkah lahir serta batin,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Suruhan itu dalam pengajian bertajuk ‘Suruhan Bershalawat’ yang dihadiri Habib Zaidan bin Yahya (Pekalongan).
Camat Wonosegoro, Sujiyo, berharap, pengajian ini bisa membawa manfaat meningkatkan iman dan takwa. “Semoga bisa meneladani tindakan Nabi serta Suruhan Bershalawat menjadi perantara ketenangan, ketenteraman, dan kepasrahan batin kita kepada Allah,” tuturnya.
Terkait perpolitikan akhir-akhir ini, dia meminta warga meningkatkan kerukunan, gotong-royong, kebersamaan, dan semangat memperjuangkan (pembangunan) kampungnya masing-masing.
Suruhan Bershalawat, lanjutnya, jumbuh (selaras) dengan kenyataan bahwa dia bisa menumbuhkan kekompakan dan kerukunan warga dusun. “Kegiatan lain saya minta kebersamaan dan kerukunan tetap dijalin dan ditingkatkan. Semoga Allah menurunkan berkat rahmat yang memajukan dan menyejahterakan masyarakat,” paparnya.
Ketua panitia, Sholikin, menyampaikan terima kasih atas kehadiran tidak kurang 12 ribu jamaah serta kerja sama semua pihak sehingga peringatan Maulid Nabi terselenggara dengan baik. (siswanto ar)