KUDUS, Suaranahdliyin.com – Selama tiga hari, 8 – 10 Februari lalu, Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 923 Gondo Wingit, Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar pelatihan search and rescue (SAR) di Kebun Kopi Colo, Muria, Kudus.
Pelatihan SAR ini diikuti oleh para anggota Menwa itu, menghadirkan pelatih (trainer) tim dari SAR Kudus, yang antara lain terdiri atas Agus, Khamdan, Faruq, dan Satrio. Materi yang disampaikan, antara lain bivak dan survival, ilmu medan peta kompas (IMPK), pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), dan SAR E-SAR.
Menurut Komandan Menwa, M. Ustadhun Agus Andrianto, Pelatihan SAR ini adalah pelatihan yang pertama kali digelar sejak sekitar 15 tahun terakhir. ‘’Dulu Menwa Batalyon 923 Gondo Wingit UMK pernah melaksanakan pelatihan SAR, tetapi lebih dikhususkan ke SAR air,’’ katanya.
Setelah lama tidak ada pelatihan SAR, kini pengetahuan tentang itu kembali dihidupkan. ”Bekal pengetahuan SAR ini sangat penting dimiliki para anggota. Dengan harapan, setelah ini ilmunya bisa bermanfaat. Jika ada kebencanaan, bisa ikut berpartisipasi dalam pengurangan risiko bencana,” ujarnya.
Lebih lanjut dikemukakan, sebagai pelengkap, pada Sabtu (3/3/2018) besok, akan digelar simulasi penanggulangan bencana kebakaran. ”Rencananya, simulasi ini akan dilaksanakan di Gedung Perpustakaan UMK. Pemilihan tempat simulasi ini atas arahan dari pelatih dan telah mendapatkan persetujuan dari Wakil Rektor III,” tuturnya. (luh/ ros)
