Posko Banjir Banser NU Dibuka Sampai Kondisi Membaik

0
2714
  • Banser Juga Ikut Lakukan Evakuasi Korban Banjir
Personel Banser membantu pemotor di lokasi banjir

JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Hujan lebat dengan curah sangat tinggi di wilayah DKI Jakarta, Banten, Bogor dan Bekasi mengakibatkan banjir yang sangat masif dan sporadis di wilayah Lebak Banten, Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Ratusan rumah dan ribuan warga terdampak banjir, pun mesti mengungsi sementara waktu.

Merespons musibah banjir di Ibukota dan sekitarnya, Banser NU (pasukan inti GP Ansor) melakukan langkah cepat dengan mendirikan Posko Siaga dan Pelayanan Masyarakat di Wilayah bencana, yaitu di Lebak, DKI Jakarta, Gunung Puteri Bogor dan Bekasi pada Rabu (1/1/2020).

Posko didirikan di lokasi terdampak dan Banser NU, langsung melakukan assessment lokasi dan evakuasi pada korban bencana untuk mendapatkan bantuan baik logistik, kesehatan maupun pelayanan kemanusiaan yang lain.

“Banser NU bersinergi dengan BNPB dan aparat terkait memberikan penanganan pelayanan publik ini” jelas Dendy Zuhairil Finsa, Sekretaris Wilayah GP Ansor DKI Jakarta, yang juga ikut bergabung bersama tim Banser Tanggap Bencana saat terjun ke lapangan membantu masyarakat terdampak.

Posko yang didirikan GP Ansor sendiri memberikan layanan antara lain meliputi pusat informasi dan juga melakukan penampungan bantuan dari masyarakat yang ingin turut partisipasi membantu korban.

Dengan kolaborasi bersama aparat, Banser NU melakukan proses penyelamatan di titik bencana Ciberang Lebak Provinsi Banten, Kalideres, Cengkareng dan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Pulogadung dan Cawang Jakarta Timur, Tanah Abang Jakarta Pusat, Kemang dan Jagakarsa Jakarta Selatan, Villa Nusa Indah di Bogor dan Bekasi, dan di Bantaran Ciliwung wilayah Jakarta.

Misi utamanya adalah melakukan evakuasi dan juga memberikan bantuan langsung pada masyarakat terkait akses dan pengawalan daerah berbahaya. Kemudian juga membagikan bantuan logistik bagi daerah terdampak.

“Evakuasi yang medannya berat dilakukan dengan perahu karet, seperti di wilayah Jakarta Barat, Selatan dan Villa Nusa Indah dimana Banser menyelamatkan bayi yang terdampak bencana banjir disana” jelas Dendy melalui siaran pers yang diterima Suaranahdliyin.com, Kamis (2/1/2020).

Para personel Banser NU siaga dan terjun langsung membantu warga terdampak banjir Jakarta dan sekitarnya

Posko Banser yang berada di wilayah terdampak masih akan terus melayani masyarakat selama bencana banjir ini masih memerlukan perhatian. Sesuai data dari BNPB dan BMKG, cuaca ekstrim ini masih akan berlanjut sampai tanggal 4 Januari 2020.

Sementara itu, korban jiwa karena bencana banjir ini sebanyak 8 korban meninggal dunia, dan 19.000 warga mengungsi. “Posko akan kami buka dan siagakan sampai kondisi membaik dan dinyatakan aman. Banser NU akan terus mendampingi masyarakat terdampak sampai kondisi benar-benar aman” ujar Dendy. (rls/ adb, ros, rid)

Comments