TEBO,Suaranahdliyin.com – Pondok Pesantren (Ponpe) Raudhatul Mujawidin berdiri di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. Ponpes yang terkenal sebutan ROMU ini menjadi salah satu pondok pesantren terbesar di provinsi Jambi.
Sejak berdiri 23 Oktober 1995, Pondok pesantren ROMU sudah mendapat kepercayaan masyarakat Jambi sebagai lembaga pendidikan agama yang handal. Sekarang ini, jumlah santrinya mencapai 2.028 orang.
Di usianya yang ke-28 tahun, Ponpes yang didirikan pasangan K. H. M. Burhan Jamil MY (alm) – Nyai Ulil Azmi Dewi Hafshoh ini telah berkiprah mendidik generasi bangsa. Ponpes Romu menaungi sepuluh lembaga formal yang dimilikinya , yaitu Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Taman Pendidikan Alquran ( TPQ), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Burhaniyah Syafiiiyah (MBS), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Program Tahfidz.
Pengasuh Pesantren ROMU Nyai Ulil Azmi Dewi Khafsoh atau akrab dipanggil Umi Dewi mengatakan mengelols lembaga pendidikan ponpes membutuhkan daya juang yang tinggi dan kesungguhan serta memohon petunjuk dan senantiasa bertawakkal kepada Allah.
“Alhamdulillah kami dipercaya masyarakat luas untuk mendidik para santri. Kami senantiasa bertawakkal,”tandas Umi Dewi yang juga ketua JPPPM (Jamiyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballig) Provinsi Jambi.
Nyai Umi menambahkan Ponpes ROMU melahirkan banyak santri berilmu dan berpreatasi. Diantaranya, santri MI beprestasi di ajang OSM bidang catur, tenis meja, dan bulu tangkis. Santri MTs. Menjuarai beberapa cabang dalam Kompetisi Sain Madrasah tingkat provinsi Jambi. Santri SMA beberapa waktu lalu berhasil menyabet harapan 1 tingkat Nasional dan juara 2 olimpiade Matematika UIN STS Jambi.
“Lalu, santri Madrasah Aliyah dalam MQK Provinsi Jambi berhasil menbawa pulang Terbaik 1 , Fiqh Fathul Mu’in, terbaik 1 Ilmu Hadist, terbaik 1 Tafsir Munir, Terbaik 1Ushul Fiqh, terbaik 1 Ilmu Tafsir dan tahun ini ada 7 santri berkesempatan melanjutkan belajar ke Mesir.”imbuhnya.
Untuk SMK, lanjut Pembina Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Tebo ini, pada tahun 2022 berhasil terpilih sebagai pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan, satu-satunya SMK basis pesantren di provinsi Jambi yang mampu meraih program tersebut.
“Program Tahfidz dengan sistem tahfidz terpadu telah melahirkan banyak hafidz-hafidzoh yang telah tersebar di berbagai daerah.”terang Nyai Umi.
Tidak hanya santri, , guru, ustad, ustdzah ROMU juga terbiasa panen prestasi. Tahun ini misalnya, Farichin salah satu guru SMA berkesempatan memperoleh beasiswa BIB kemenag untuk melanjutkan belajar ke Inggris, program Mosma ke University of Dundee. Ari Ernawati (Kepala MA ROMU) dan beberapa guru berhasil meraih medali di kompetisi Sains Nusantara. Eni Rahayu, (kepala MTs) masuk dalam jajaran Fasda PKB MGMP Bahasa Indonesia. Kemudian Faidul Rohman guru SMK mendapat harapan 2 lomba tingkat nasional, kontes desain Santri Millenial Compettisions.
“Kepala SMK, Karyati Inayah juga berhasil dinobatkan sebagai GTK Inovatif terbaik ke- 2 provinsi Jambi kategori kepala SMK dalam HGN 2023.”imbuhnya.
Ketua Yayasan Raudhatul Mujawwidin KH . Ansor Wijaya Alhafidz, menambahkan Pesantren ROMU merupakan pesantren rujukan untuk pembelajaran Alquran salah satu metode ternama di Indonesia. Terdapat 57 TPQ (Taman Pendidikan Alquran) dan 13 pesantren di bawah binaan Ponpes ROMU di wilayah Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
“Alhamdulillah, sejak berdiri 28 tahun lalu, Romu berkomitmen mengajarkan Alquran dengan baik dan terjaga, melalui salah satu metode yang sudah terbukti mumpuni, kami berharap memberi manfaat yang semakin luas.”ujar Koordinator Pimpinan Cabang Jambi.
“Hampir setiap bulan saya beserta tim keliling dari satu kota ke kota lain untuk mentashih lembaga binaan kami.”sambung KH. Ansor Wijaya.
Penggerak NU
Pesantren ROMU selama ini dikenal sebagai salah satu pesantren penggerak Nahdlatul Ulama. Pendiri ROMU, K. H. Burhan Jamil MY adalah sosok pioner dalam membangun NU di Kabupaten Tebo.
Rois syuriah MWC NU Rimbo Bujang periode 2018-2023. KH. Nashihun Alhafidz, menjelaskan berbicara NU di Rimbo bujang dan Tebo tidak bisa lepas dari ROMU dan Abi Burhan. Kecintaannya kepada NU sangat luar biasa.
“KH.Burhan adalah penggerak NU yang militan sehingga sampai saat ini makamnya selalu ramai dikunjungi jamaah,”ujar Yai Nashihun yang saat ini juga menjabat sebagai ketua MUI Rimbo Bujang.
Abi Burhan. lanjut Yai Nashihun, seorang organisatoris yang ulung, terstruktur dan mampu menghargai orang lain dengan baik.
“Dalam berorganisasi, Abi Burhan sangat tertib dan menerapkan hirarki kepemimpinan,” Imbuh pengasuh Ponpes Nurul Quran Rimbo Bujang yang sekaligus wakil Syuriah PCNU Kabupaten Tebo ini.
Ponpes ROMU yang beralamat lengkap Jalan Meranti, DesaTirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi memanfaatkan media sosial sebagai sarana mensyiarkan kegiatan dan informasi pesantren.
Setiap orang bisa mengakses melalui akun Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin (Facebook), mujawwidinpusat (IG) dan MUJAWWIDIN TV (youtube). (Inay ElQuds/adb)
