BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosegoro, Boyolali, Kiai Joko Susanto mengajak istikamah membaca Al Qur’an baik di dalam Ramadan maupun di luarnya.
“Membaca Al Qur’an sebaiknya menjadi kebiasaan dan saat melantunkannya menggunakan nada yang baik,” katanya dalam Tarawih Keliling (Tarling) yang diadakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wonosegoro bersama warga di Masjid Al Mujahidin Dusun Dukuhan Desa Wonosegoro, Sabtu (23/3/2024).
Kiai Joko menyampaikan, puasa itu agar menjadikan kita lebih bertakwa dan qanaah menjalankan serta memetik kebaikan. “Rangkaian ibadah Ramadan ini dimulai dari bulan Rajab yang berarti kita menaman, bulan Syakban kita merawat, dan saat Ramadan kita memanen segala kebaikan,” ujarnya.
Dia pun mengajak untuk mengurus NU dan banomnya dengan giat dan semangat. “Jika NU diurus dengan manajemen yang baik, maka NU akan semakin profesional dan menambah keberkahan bersama,” tegasnya.
Dirinya berpesan agar GP Ansor – Banser dan generasi penerus tetap semangat meski tidak ada bayaran finansial. “Yakinlah bahwa keberkahan itu datang dari kiai dan ulama yang kita takdhimi serta teladani,” tuturnya.
Pengurus Masjid Al Mujahidin, Slamet, menyampaikan terima kasih atas kehadiran pengurus MWCNU beserta banom dan warga. “Tarling mempererat tali silaturahmi antar-lembaga NU dan warga sekitar,” ujarnya.
Wakil Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Wonosegoro, Catur Supriyadi, mengatakan, tarling ini agenda rutin tahunan PAC GP Ansor Wonosegoro yang didukung penuh MWCNU dan banom lain. (dedik s, sis/ adb, ros)