KH. Chamzawi: Tradisi-tradisi Luhur Mutiara Bangsa

0
1287
Pengajian dalam rangka Harlah ke-3 PKPT IPNU/ IPPNU Universitas Negeri Malang (UM), baru-baru ini.

MALANG, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Negeri Malang (UM), menyelenggarakan pengajian umum di Desa Wadung, Pakisaji, Kabupaten Malang, Ahad (3/2/2019).

Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-3 PKPT IPNU/ IPPNU UM sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapakan para bisa lebih dekat dan belajar dengan masyarakat, karena nantinya juga akan kembali  ke masyarakat setelah lulus kuliah.

Hadir pada kesempatan itu, Rois Syuriah PCNU Kota Malang, KH. Chamzawi M.HI untuk  menyampaikan tausiyah. “Saya berharap, PKPT IPNU IPPNU tetap berada di jalur ahlussunah wal jamaah an nahdliyyah, sehingga ketika pulang ke kampung halaman, aktif membangun masyarakat dan masih tetap mau menjalankan amalan dan ikut menjaga tradisi ahlussunah wal jamaah an nahdliyyah, bukan malah  mengafirkan,’’ pesannya.

Dikemukakan olehnya, dibentuknya PKPT IPNU/ IPPNU, adalah untuk mengisi kekosongan Banom NU di perguruan tinggi. “NU sangat menghargai tradisi, mengubah tradisi yang kurang baik menjadi lebih baik lagi dengan sentuhan islami, bukan malah menghilangkannya. Tradisi-tradisi yang luhur merupakan mutiara bangsa kita,” tegasnya.

KH Chamzawi juga berpesan, supaya keimanan senantiasa dijaga. “Seseorang yang kuat imannya, ia tidak akan mudah goyah. Maka kuatkanlah iman kita, dengan senantiasa menjaga salat dan ibadah-ibadah lainnya,” tuturnya. (alfi cf./ ros, adb)

Comments