KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dalam acara bukak luwur Mbah Gringsing yang berlokasi di Dukuh Blolo, Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu, Kudus pada Jum’at (19/7/2024) lalu. KH Adnan Kasogi didualat pada kesempatan itu.
Bukak luwur Mbah Gringsing ini merupakan acara tahunan, yang dilakukan setiap bulan Muharram (Jawa: Sura). Mbah Gringsing ini merupakan salah satu cikal bakal yang ada di Dukuh Blolo, Desa Karangampel.
KH Adnan Kasogi menerangkan bahwa bukak luwur itu berbeda dengan haul. Kalau bukak luwur itu tidak diketahui keberepanya, sedangkan kalau haul harus dicantumkan memperingati haul ke berapa.
“Orang meninggal itu bisa dikenal sebagai orang yang baik jika dia memiliki tiga tanda,” jelasnya.
Tiga tanda itu adalah ketika seseorang meninggal, akan banyak yang mendoakan, dan semasa masih hidup orang itu punya kebaikan yang membekas di hati orang lain.
“Selain itu, (salah satu cirinya, red) meninggal tepat pada Jum’at,” terangnya. (Putri Nur Isnaeni, mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus 2024)