Habib Umar: Perjuangan Generasi Muda Jangan Tinggalkan Orang Tua

0
1771
Habib Umar al-Muthahar menyampaian Mauidhah hasanah dalam pengajian Akbat IPNU-IPPNU kecamatan Gebog Kudus

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Dalam melakukan gerakan perjuangan yang bagus, generasi muda jangan sampai meninggalkan (orang tua (ulama). Dengan demikian, semangat perjuangannya akan bisa meraih keberhasilan yang penuh keberkahan.

Demikian disampaikan Dai kondang asal Semarang Habib Umar al-Muthahar dalam pengajian akbar dan puncak padang bulanan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Gebog Kudus, di Gedung Graha Idola desa Gondosari, Ahad malam (12/1/2020).

Habib Umar mengungkapkan generasi muda biasanya memiliki semangat yang membara, sedangkan orang tua sarat dengan pengalaman. Karenanya, generasi muda dan orang tua bisa sinergi bersama sehingga mampu menjadi kekuatan yang luar biasa.

“Saat berjuang, kader muda NU jangan meninggalkan konsultasi dengan orang tua (ulama/NU), Jangan bertindak sendiri-sendiri. Bila tidak bisa ambil pendapatnya, kita ambil doa pangestunya,”tandasnya.

Habib Umar menuturkan Nabi Muhammad memberi keteladanan dalam memberikan perhatian terhadap anak muda. Saat terjadi perang Khandak, tutur Habib, sahabat Ali Bin Abi Thalib bergejolak mendengar tantangan seorang Amr (orang kafir). Kemudian Nabi memberikan pangestu dengan menyerahkan pedang dan sorban kepada Ali sebagai bekal berperang meladeni Amr.

“Hikmah dari cerita ini, Ali yang mash muda sebelum melangkang meminta ijin terlebih dahulu kepada Nabi Muhammad SAW, tidak langsung bergerak sendiri. Sementara Nabi merestui dan akhirnya Ali bisa berhasil menang,”ujarnya.

Di hadapan ribuan jamaah, mantan ketua PW IPNU Jawa Tengah ini juga menyampaikan wejangan obat penyakit hati. Diantaranya, puasa tiga hari yang malamnya disinari padang bulan purnama yakni tanggal 13, 14 dan 15.

“Penyakit hati seperti iri dengki, benci dan nesunan, atau was-was bisa memengaruhi semua perbuatan orang. Bila hatinya yaknah, perbuatannya juga tidak nggenah,”tandas Habib Umar.

Pengajian Akbar ini menjadi puncak kegiatan Padang Bulanan IPNU-IPPNU Gebog Kudus. Selain itu, untuk mengakhiri masa periode kepemimpinan Ketua PAC IPNU Gebog Usthur Ro’id dan Ketua PAC IPPNU Gebog Munfarihah.

Dalam pengajian yang merupakan rangkaian untuk menyambut Konferensi Anak Cabang IPNU-IPPNU Gebog pada 17 Januari 2020 di MANU Al-Hidayah Getassrabi ini, dimeriahkan pembacaan maulid Habib Hasan al-Kaff dan Habib Umar Al-kaff diiring 150 penerbang dari Padang Bulanan IPNU Gebog.(adb/ros)

Comments