KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebuah gagasan menarik dilontarkan oleh ketua PR. GP. Ansor Jekulo, H. M. Arga Syafiar. Bersama jajaran pengurus PR. GP. Ansor yang lain, dirinya sedang menginisiasi Desa Jekulo sebagai sentra buah sirsat.
Hal itu disampaikannya di sela-sela pengobatan gratis yang diselengarakan di Masjid Besar Al-Munawwaroh Jekulo, Ahad (17/12/2017). ‘’Kami optimistis, menjadikan Desa Jekulo sebagai sentra sirsat ini sangat mungkin diwujudkan,’’ tegasnya.
H.M. Arga Syafiar menjelaskan, buah sirsat dipilih untuk dikembangkan, karena memiliki banyak keunggulan, antara lain buahnya untuk pengobatan, daunnya bisa untuk bahan penyakit dalam, dan daunnya juga tidak mudah rontok. ‘’Ini program jangka panjang, paling terwujud dalam empai sampai lima tahun ke depan,’’ paparnya.
Proses persiapan untuk menjadi sentra sirsat, dengan model warga memberikan satu kantung plastik sampah non organik, diganti dengan satu bibit buah sirsat. ‘’Ini sudah berjalan sekitar tiga bulan terakhir. Dan bibit yang sudah dibagi sekita 50 bibit,’’ ungkapnya.
Arga meneaskan lebih lanjut, bahwa upaya menjadikan Desa Jekulo sebagai sentra buah sirsat, karena program ini dijalankan bekerja sama dengan organisasi pemuda lain, yakni Karang Taruna. ‘’Selain itu, program ini juga didukung oleh pemerintah desa,’’ tuturnya. (gie/ ros)