GROBOGAN,Suaranahdliyin.com – Sidang pleno pemilihan pengurus akhirnya menetapkan H. Muhammad Muzamil sebagai Ketua tanfidziyah PWNU Jawa Tengah periode 2018-2023. Sebelumnya dalam proses pemilihan calon yang dipimpin KH Marsudi Suhud ini, memunculkan tiga nama yakni H. Arja Imroni 16 suara, H.Muzammil 12 suara dan KH Hayatun 9 suara.
Berdasarkan tata tertib pemilihan, nama-nama yang berhak maju menjadi calon harus memperoleh 12 suara. Karena itu, dua nama yakni H. Arja Imroni dan H.Muzamil berhak maju pada putaran selanjutnya.
Baca Juga : Ditetapkan Aklamasi, H Muzamil Terpilih Ketua PWNU Jateng 2018-2023
Namun, ketika calon mendapat kesempatan menyampaikan kesediaannya , H. Arja Imroni tidak berkenan melanjutkan proses lanjutan, Alasannya, dirinya tidak pernah mengikuti pengkaderan NU sebagaimana kriteria calon dalam tata tertib.
“Dengan demikian kami tidak berhak menjadi calon karena tidak memenuhi syarat ,”ujarnya.
Rois terpilih KH Ubaidillah Shodaqoh menyatakan merestui semua calon ketua PWNU Jateng. Namun, pihaknya menghargai sikap tidak bersedia dari H.Arja Imroni.
“Karena saya menghargai sikap H. Arja. Untuk selanjutnya saya kembalikan kepada pimpinan sidang.”katanya.
Melihat hal demikian, pimpinan Sidang membacakan AD/ART NU pasal 31 yang menyebutkan apabila calon yang memenuhi syarat hanya seorang, maka calon langsung ditetapkan secara aklamasi.
“Maka H.Muzamil kami tetapkan menjadi ketua PWNU Jateng periode 2018-2023,”ujar H. Marsudi Suhud.
Setelah berhasil memilih Rois Syuriah KH.Ubaidullah Shodaqoh dan ketua tanfidziyah H. Muhammad Muzamil, Konferensi wilayah NU Jateng yang berlangsung di pondok pesantren Miftahul Huda Ngroto Gubug Grobogan ditutup secara sederhana pada Ahad dini hari (8/7/2018) pukul 02.00 WIB tepat.(gie,ros,adb)