
KUDUS,Suaranahdliyin.com -Pada musim liburan sekolah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) kecamatan Gebog bakal sibuk menangani pengkaderan di tingkat ranting atau komisariat. Dalam rentang waktu akhir Juni – awal Juli 2025, tercatat lima mpinan Ranting (PR) dan satu Pimpinan Komisariat (PK) menyelenggarakan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) secara beruntun.
Mereka yang mengadakan Makesta itu antara lain PR IPNU-IPPNU Gribig (27–29 Juni 2025), PR IPNU-IPPNU Jurang (1–3 Juli 2025), PR IPNU-IPPNU Padurenan (4–6 Juli 2025), PR IPNU-IPPNU Gondosari :(9–10 Juli 2025) dan PK IPNU-IPPNU MA NU Al-Hidayah :(18–20 Juni 2025).
Ketua PAC IPNU Gebog M. Khasanul Muna menegtakn Makesta sebagai langkah awal pembentukan karakter kader muda Nahdliyin menjadi agenda rutin tahunan. Disamping itu, Makesta merupakan upaya strategis pembinaan jangka panjang yang dilakukan secara sistematis dan berjenjang.
“Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, IPNU dan IPPNU hadir sebagai wadah pembentukan karakter pelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial.”tandasnya
“Makesta adalah titik awal perjuangan. Dari sinilah lahir kader-kader masa depan NU yang tangguh, loyal, dan berkomitmen tinggi,”sambung Muna
Kegiatan pengkaderan ini, kata dia, juga menunjukkan kuatnya sinergi antara Pimpinan Ranting/Komisariat dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Gebog. Konsolidasi dan komunikasi yang baik antarpengurus menjadi kunci sukses dalam merancang dan melaksanakan kegiatan ini.
“Pelaksanaan Makesta yang hampir berturut-turut, PAC IPNU-IPPNU Gebog optimis bahwa tahun ini akan menjadi momentum emas kebangkitan kaderisasi di tingkat akar rumput.”tandasnya.
PAC IPNU IPPNU Gebog menargetkan bahwa seluruh peserta MAKESTA tahun ini akan terus dibina melalui forum-forum lanjutan seperti follow up kaderisasi, pelatihan media, forum diskusi pelajar, hingga persiapan menuju Lakmud dan diklatama.
“Makesta ini bukan hanya tentang mencetak anggota, tetapi tentang menanamkan identitas dan misi gerakan pelajar NU yang tidak tercerabut dari tradisi, tapi mampu melangkah ke masa depan”ujar Ketua IPPNU Gebog Maulida Azka Nabila..
Maulida ingin memastikan pelajar NU tetap memiliki arah perjuangan yang jelas dan kokoh. Melalui MAKESTA, mereka disiapkan bukan hanya untuk aktif dalam organisasi, tapi juga untuk menjadi pelajar yang mampu membawa perubahan di lingkungannya.
“Makesta juga salah satu syarat sah untuk melanjutkan jenjang kaderisasi berikutnya Lakmud dan Diklatama”ucapnya.(lis/adb)