PATI,Suaranahdliyin.com – Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU} Pagar Nusa Kecamatan Dukuhseti Pati menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat (UKT) di Goa Manik Jepara, Kamis (21/12/2017) Sebanyak 34 pesilat dari berbagai rayon mengikuti UKT dengan materi ujian fisik, keterampilan, dan ke-NUan.
Pelatih Pencat Silat NU Pagar Nusa Dukuhseti, Muh Khoirul Fatihin mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji peserta untuk kenaikan tingkat atas hasil latihan para pesilat Pagar Nusa.
“Dalam ujian ini juga diisi ke-NU-an untuk memperkuat doktrin sebagai kader NU,”ujarnya.
Untuk menopang kesuksesan, pihaknya melibatkan pendekar Pagar Nusa dari berbgai padepokan sebagai penguji. Diantaranya, Padepokan Harimau Kumbang Kayen Asuhan Ki Jadug, Padepokan Songgo Buono Gasmi Tambakromo Asuhan Ki Joko Buono, Padepokan Tapaksembilan beserta Utusan dari anak cabang Pagar Nusa lainnya.
“UKT ini juga dimaksudkan untuk mengevaluasi hasil Latihan Pencak Silat Pagar Nusa, saya berterima kasih kepada berbagai Pihak yang telah membantu suksesnya acara kami, ” ungkapnya.
Ketua Pagar Nusa Pati Edy Suyono berpesan kepada seluruh peserta untuk mengedepanka Akhlaqul Karimah, Tawadu Kepada yang lebih Tua
“Sebagai santri Pagar Nusa jangan hanya mengejar prestasi, tapi jangan sampai melupakan akhlaq santri, sopan santun terhadap yang lebih tua, terlebih kepada pelatih. Jiwa Korsa harus tertanam dalam jiwa semua anggota Pagar Nusa,” kata Edy Suyono
Beliau juga menambahkan, kedepan Dukuh Seti harus bisa membentuk kepengurusan ditingkat anak cabang sebagai kepanjangan tangan dari cabang.
Disamping Ketua Pagar Nusa Pati, Edy Suyono,hadir juga majelis pendekar Andif Prasetyo, para pelatih, dan asisten pelatih.(ars/adb)