20 Cabang Pergunu Ikuti Pelatihan Jurnalistik Online

0
1404
Perwakilan Pergunu dari berbagai kabupaten/ kota di jateng ikuti pelatihan jurnalistik online.

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jateng membekali para anggotanya keterampilan jurnalistik online berbasis website.

Hal itu dilakukan melalui pelatihan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Tim Penelitian dan Pengabdian Fakultas Ilmu Pendidikan Unnes. Pelatihan digelar di Gedung LP2M Unnes, Sabtu (29/9/2018).

Ketua panitia, Edi Subkhan, mengatakan, pelatihan ini adalah sebagai salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat. “Kebetulan Saya sebagai ketua tim, mengusulkan memberikan pemberdayaan kepada organisasi. Pilihan jatuh pada Pergunu Jateng untuk bekerja sama,” ungkapnya.

Selain melatih guru, Edi menambahkan, pihaknya akan menghibahkan website pergunujateng.org agar dikelola Pergunu. “Mudah-mudahan, melalui website ini, publikasi program kegiatan, tokoh maupun tips pembelajaran bisa dipublikasikan di website Pergunu Jateng,” harapnya.

Sekretaris Pergunu Jateng, M. Ahsanul Husna, mengutarakan, pelatihan jurnalistik berbasis website ini memang terbatas untuk PC Kabupaten/ Kota. Tujuannya agar mereka terampil mengemas berita hingga kemudian menjadi kontibutor untuk website Pergunu.

“Ada 20 perwakilan dari Kabupaten/ Kota yang ikut dalam pelatihan ini. ke depan semoga kegiatan Pergunu di tingkat Kota/ Kabupaten bisa terpublikasi dengan baik. Sehingga di dunia maya keberadaan Pergunu dari bawah bisa terpublikasi lebih luas,” paparnya.

Hanif Masykur, peserta dari PC Pergunu Temanggung, mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan semacam ini sangat bagus untuk guru-guru di kalangan NU. Saya yakin, banyak anggota Pergunu yang bisa menulis, namun belum nememukan kesempatan dan sarana, sehingga tulisannya bisa dipublikasikan dan dinikmati publik,” ungkapnya.

Surahmat, narasumber pelatihan, pada kesempatan itu memaparkan materi mulai dari cara menghimpun informasi, mengetahui nilai sebuah berita, menulis berita, hingga bagaimana mengelola media lokal secara independen agar terwujud jurnalisme moderat.

‘’Mudah-mudahan Pergunu Jateng dapat mencetak figur jurnalis yang mempunyai wacana moderat, ikut menyebarkan rahmat dan perdamaian di Indonesia melalui konten-konten jurnalisme yang berkualitas,’’ katanya. (roin/ adb, ros)

Comments