JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Wakil Menteri Luar Negeri RI, H. A. Mohammad Fachir, dalam launching Hari Santri 2019, menyampaikan, bahwa dirinya belajar banyak hal selama belajar di pesantren.
‘’Di pesantren, saya belajar berorganisasi, belajar pramuka dan lainnya,’’ katanya di depan Menteri Agama (Menag) H. Lukman Hakim Saifuddin, H. Kamaruddin Amin (Dirjen Pendis), H. Ahmad Zayadi (Direktur PD Pontren), perwakilan DPR RI, duta besar dan perwakilan negara sahabat yang menghadiri launching Hari Santri itu.
Selain itu, dalam pandangan H. A. Mohammad Fachir, pesantren dengan kekhasan yang dimilikinya, juga memiliki nilai lebih lain. Pertama, sejak awal pesantren mendidik para santrinya untuk memiliki keikhlasan.
Kedua, pesantren memiliki jaringan (networking) yang sangat luas dengan berbagai daerah, bahkan dengan berbagai kalangan di luar negeri. ‘’Ketiga, pesantren mengajari para santrinya agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan,’’ jelasnya. (ros/ adb, rid)