Terpilih Jadi Imam Besar Masjid At-Taqwa Jepang, ini Profil Ustaz Muhammad Riza

0
1574
Ustaz Muhammad Riza, Imam besar terpilih Masjid At-Taqwa Jepang

JEPANG, Suaranahdliyin.com – Muhammad Riza Diponegorove terpilih menjadi imam besar Masjid At-Taqwa Koga Ibaraki, Jepang. Ustaz yang tinggal di Pesantren Badri Duja wilayah al-Mashduqiah, Patokan, Kraksan, Probolingg ini dipilih Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCINU Jepang dalam seleksi Imam Masjid. at-Taqwa belum lama ini.

Ustaz Riza sapaan akrabnya ini menggantikan imam sebelumnya ustaz Irfan yang sudah habis masa tugasnya. Ia akan menjalankan tugas mulai Agustus 2024 sampai Juli 2025.

Pria kelahiran 21 September 1985 tersebut tercatat pernah ditunjuk sebagai Da’i Internasional Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) pada tahun lalu ke Korea Selatan. Pada bulan Ramadhan 1445 H kemarin ia juga mendapat undangan dakwah sebulan di PCINU Taiwan.

Keberhasilannya berdakwah di luar negeri tak luput dari pengalamannya belajar dan mengabdi di berbagai sekolah formal maupun non-formal.

Ustaz Riza pernah mengenyam pendidikan di Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyyah Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Institut Studi Islam Darussalam Gontor Ponorogo, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang Program Studi Tafsir Hadits, dan Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo Program Studi Ilmu Tasawuf.

Sang imam terpilih menyampaikan bahwa dirinya mengetahui informasi terkait seleksi Imam masjid at-Taqwa dari story koleganya yang menjadi Dai Internasional PBNU.

“Saya mengetahui informasi ini dari story kolega saya yang menjadi Dai Internasional PBNU, yaitu Gus Idris dari Probolinggo,’’ jelas Ustadz Riza.

Ia yang juga Staf pengajar sekaligus Wakil Direktur Kepengasuhan Santri di Pondok Pesantren Badri Duja Wilayah al-Mashduqiah menjelaskan bahwa salah satu modal dalam mengikuti seleksi tersebut adalah pengalamannya dalam berdakwah di beberapa negara. Dirinya mengaku memiliki sedikit pengalaman selama hidup dan sedikit sekali pengetahuan.

“Saya hanya mampu untuk berusaha sebisanya dan pasrah kepada Yang Maha Kuasa, dibarengi dengan doa. Saya yakin, jika kita berkhidmah di jalan Allah, Allah pasti akan menolong. In tanshurullaha yanshurkum wa yutsabbit aqdamakum,”paparnya.

Ustaz Riza pun berpesan kepada seluruh calon imam masjid maupun calon Dai Internasional yang ingin berdakwah di luar negeri untuk senantiasa melakukan apapun dengan tulus ikhlas dan murni kepada Allah semata.

“Berdasarkan pengalaman pribadi saya, dalam apa pun yang kita lakukan, usahakan untuk tulus ikhlas dan murni hanya untuk Allah semata. Insya Allah, Allah akan membukakan jalan-Nya. Walladzina jaahadu fina lanahdiyannahum subulana wa innallaha la ma’al muhsinin,”ungkapnya.(Zayyin/adb)

Comments