BREBES, Suaranahdliyin.Com – Selama bulan puasa tahun ini, Lembaga Ittihadul Mubalighin Pondok Pesantren Lirboyo kembali mengadakan Safari Ramadan di Brebes. Lembaga ini menerjunkan santri di kampung untuk menyampaikan dakwah keagamaan di tengah tengah masyaraka.
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Gus Adib panggilan akrab KH M Adibusholah Anwar berpesan kepada seluruh peserta Safari Ramadan agar menjaga akhlakul karimah. Akhlakul Karimah itu penting sebagai bekal utama dalam bermuasyaroh (bergaul dengan masyarakat lingkungan ) di lingkungan Safari Ramadan. Kendati pinter di Pondok Pesantren, kata dia, kalau tidak berakhlak maka di masyarakat kurang bisa diterima.
‘Oleh karena itu akhlak yang baik menjadi kunci utama dalam berdakwah agar pesan keagamaan dalam Safari Ramadhan mudah diterima oleh masyarakat,” kata Gus Adib saat memberikan pengarahan dalam kegiatan SIDAK Safari Ramadan di masjid Jami Baiturohman desa Kedung tukang Kec Jatibarang Kab Brebes, Rabu (13/3/2025).
Gus Adib mengingatkan para santri agar mewujudkan sikap saling tolong menolong.masyarakat yang membutuhkan.di masyarakat. Dikatakan, bila ada anggota.masyarakat yang anaknya sakit dan kita diminta pertolongan maka jangan menolak.
“Meskipun hanya sebatas bacaan surat Al Fatihah sebagai doa untuk kesembuhan, harus dilakukan. Siapa tahu dengan sedekahnya orang yang minta pertolongan, maka akan diberikan kesembuhan.” tandasnya.
Di hadapan peserta Safari Ramadan,putra pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo ini juga menekankan pentingnya praktik tradisi keagamaan seperti ziarah kubur. Anak anak harus diajak ziarah kubur agar bisa merasakan vibrasi ziarah kubur.
“Ini menjadi bagian dakwah dengan memperkuat tradisi nahdliyyin. Bagitu juga tentang ibadah agar mereka mempraktekkan ibadah sesuai dengan ketentuan Fiqih,” kata Gus Adib.
Menghadapi dinamika masyarakat yang kadang terjadi konflik antara kelompok di tengah tengah masyarakat, Gus Adib menyarankan agar peserta Safar Ramadan tidak terlibat dalam pusaran konflik yang terjadi di tengah masyarakat. Pihaknya meminta untuk menghindari kelompok masyarakat yang berkonflik.
“Kehadiran kita untuk menyebarkan Ilmu agama dari Pesantren bukan ikut dalam pusaran konflik,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Adib memberikan informasi bahwa dakwah Lirboyo dengan Safari Ramadan mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat di nusantara. Saat delegasi Safari Ramadan dakwah di lereng Tengger Gunung Bromo.disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat. Meskipun mereka kebanyakan non muslim, namun mereka bisa menerima dengan baik dakwah Safari Ramadan.
“Padahal sebelumnya ada beberapa Pondok Pesantren lain yang dakwah disitu, tapi memang kurang diterima oleh lingkungan daerah tersebut. Begitu juga saat di Kalimantan, juga masyarakat pedalaman disana bisa menerima dengan baik, “ungkapnya.
Menyinggung maraknya investasi bodong dan judi online, Gus Adib minta agar para santri bisa memberikan pencerahan masyarakat terhindar dari modus investasi bodong dan judol. Investasi bodong dengan iming iming mendapatkan hasil yang tidak normal. Hal ini para santri agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat lebih lebih saat menjelang lebaran.
Gus Adib mengakhiri pesan di hadapan peserta Safari Ramadhan bahwa salah satu tanda keberhasilan kegiatan ini adalah bertambah putra daerah yang berangkat ke pondok esantren. Pondok pesantren mana saja yang penting Ahlussunah wal jamaah An Nahdliyah.
“Nahdliyah menjadi pasword, karena sekarang banyak Pondok pesantren yang mengaku Aswaja tapi dalam berdakwah tidak mencerminkan tradisi Aswaja. Amar ma’ ruf bil ma’ruf dan nahyi Munkar bil ma’ruf menjadi ciri utama nahdliyin.”ungkapnya.
Kegiatan Sidak ( inspeksi mendadak ) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ittihadul Mubalighin PP Lirboyo di masjid Jami Baiturohman dihadiri oleh Ketua LIM Kab Brebes, Kyai Yanha Anha atau yang akrab dipanggil Gus Yanha.Sekretaris PC HIMASAL Kab Brebes bersama beberapa dewan harian juga hadir pada acara tersebut.
Hadir juga membersamai Gus Adib, Ketua PAC HIMASAL Kec Ketanggungan Kyai Sofi atau Gus Sofi, Ketua PAC HIMASAL Kec Jatibarang Kyai Aminudin Mustamid dan Ketua PAC HIMASAL Wanasari , Akhmad Sururi. Beberapa alumni sepuh dan muda juga hadir menyambut kedatangan Gus Adib, termasuk Kyai Dawamusur dan Kyai Sobirin dari Banjaranyar Brebes.(sururi/adb)
