
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Setelah melakukan program Gerakan Memakai Masker Gratis (GEMAS) di Masjid Baitul Mu’iminin Undaan Lor Gang 24 dan Masjid Baitus Salam Undaan Lor Gang 03,awal bulan ini, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Undaan Lor kembali menunjukkan aksi kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19. Kali ini, mereka menyalurkan santunan kepada 23 anak yatim setempat, Ahad (17/5/2020).
Ketua Pimpinan PR GP Ansor Undaan Lor, Nur Kholis mengatakan, Ansor adalah organisasi pergerakan kepemudaan NU. Sehingga, sudah seharusnya organisasi ini menjadi garda terdepan dalam membantu sesama. “Kehadiran Ansor dapat mengambil peran positif dan akan tetap konsisten dalam memperjuangkan serta peduli terhadap masyarakat,” kata Kholis.
Kholis juga mengatakan, meskipun kepengurusannya berlum resmi dilantik program kerja Ansor terkait sosial kemasyarakatan di bulan suci Ramadhan harus tetap diagendakan. “Salah satunya adalah menggelar santunan bagi puluhan adik-adik yatama dengan mengusung tema Indahnya Ramadhan Indahnya Berbagi,” jelasnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai ajang melatih rasa peduli terhadap sesama. Agenda ini juga bertujuan untuk membantu sesama di tengah situasi pandemi.
“Uluran bantuan sangat diperlukan bagi saudara-saudara kita yang perekonomiannya kurang beruntung,” terang mantan Wakil Ketua PR IPNU Undaan Lor ini di Gedung Muslimat NU, Undaan Lor Kudus, Ahad (17/5/2020).
Ia menuturkan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana bagi GP Ansor Undaan Lor yang melibatkan berbagai pihak dalam pelaksanaannya.
“Ini adalah yang pertama dan alhamdulilah berjalan dengan baik dan lancar, dan merupakan suatu anugerah tiada tarayang harus kita syukuri,”ucapnya.
Kholis mengimbau kader Ansor meningkatkan kepedulian sesama terlebih pada momentum Ramadan di tengah situasi pandemi ini. “Mari kita isi bulan suci Ramadhan 1441 H dengan kegiatan yang positif, berpahala, dan bermanfaat untuk orang lain dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan menyempurnakan ibadah, teriring doa, taqabballahu minna wa minkum taqabbal ya Kariim,” harapnya.
Salah satu petugas santunan sekaligus Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Organisasi, Nur Sholeh, mengatakan, santunan ini menggunakan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah. Dalam mendistribusikan santunan, pihaknya menggunakan sistem antar door to door ke rumah anak yatim di lingkungan desa Undaan Lor.
“Ini kami lakukan agar menghindari kerumunan. Jadi kami jemput bola, door to door memberikan langsung santunan tersebut kepada mustahiq yang berhak,”ujarnya.(sholeh/adb)