NU Siap Sambut Satu Abad Kelahirannya

0
2863

JAKARTA, Suaranahdliyin.com –  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama se-Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak hari Sabtu, (15/9/2018) pukul 19.30 WIB sampai selesai. Hal ini disampaiakan Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU, Robikin Emhas melalui siaran pers yang diterima Suaranadliyin.com, Sabtu (15/9/2018).

Acara ini dihadiri Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Rais ‘Aam PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA (Ketua Umum PBNU) yang keduanya juga Anggota Dewan Penasihat Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama), Robikin Emhas (Ketua PBNU sekaligus Ketua Tim Konsolidasi Organisai), Andi Najmi dan Ulil Abshar (keduanya Wasekjen PBNU sekaligus Sekretaris dan Wakil Sekretaris Tim Konsolidasi Organisasi).

ia mengatakan peserta konsolidasi Organisasi di Kalbar ini adalah seluruh fungsionaris PWNU Kalbar beserta seluruh pengurus dari 18 Lembaga dan 14 Badan Otonom NU, baik di tingkat Provinsi Kalbar maupun Kabupaten/kota se-Provinsi Kalbar, termasuk Muslimat, Fatayat, Ansor, Pagar Nusa, ISNU dan lainnya.

“Selain itu, seluruh PCNU se-Kalbar juga hadir. Masing-masing PCNU diwakili oleh Rais dan Syuriyah, Ketua dan Sekretatis Tanfidziyah, serta Bendahara PCNU.”ujarnya.

Ia mengatakan konsolidasi organisasi yang meliputi konsolidasi struktur, kultur dan program ini diikuti juga oleh seluruh pemangku pondok pesantren, para kiai dan masyayikh, serta tokoh-tokoh NU kultural se-Kalbar.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan PBNU di Jakarta tanggal 30 Agustus 2018 lalu dan akan dilakukan di seluruh wilayah NKRI  hingga tingkat desa/kelurahan. Bahkan juga di 41 negara dimana cabang NU ada.”imbuh Robikin.

Seperti dimaklumi, usai PBNU menyelenggarakan Konsolidasi organisasi secara nasional, PWNU Jawa Timur menyusul melakukannya di Surabaya tanggal 3 September 2018 lalu. Hadir pada kesempatan itu Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Rais ‘Aam PBNU) dan Robikin Emhas (Ketua PBNU).

Ia menambahkan konsolidasi organisai ini dimaksudkan agar Nahdlatul Ulama, baik sebagai jam’iyyah maupun jama’ah, siap menyongsong satu abad kelahirannya yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2026. Tahun dimana tata kehidupan dunia sangat dipengaruhi penguasaan teknologi informasi dan digital, serta beralihnya kepemimpinan dunia dari generasi old ke new generation yang kini diistilahhkan dengan generasi milenial.

“NU harus siap. Tidak ada pilihan lain. Dan atas perlindungan dan pertolongan Allah SWT, insya Allah NU siap menyambutnya.”tandas Robikin.(ros/adb)

Comments