DEMAK, Suaranahdliyin.com – Awal tahun 2018, Pemerintah Desa Bakung Kecamatan Mijen menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Senin (8/01/18).
Musrenbangdes melibatkan RT, RW, masyarakat dan perangkat desa. Nampak juga pada Musrenbangdes, para mahasiswa STAIN Kudus yang sedang menempuh tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Demak.
Kepala Desa Bakung, Bambang Siswanto, berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu memikirkan pembangunan desa. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam merencanakan pembangunan desa selama satu tahun kedepan.
“Memikirkan (pembangunan) desa termasuk perbuatan (amal) mulia, yang akan membawa kebaikan bagi masyarakat,” ungkapnya kepada Suaranahdliyin.com. ‘’Saya berharap, para mahasiswa bisa ikut membantu melaksanakan program pengelolaan sampah,’’ lanjutnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat dari Kecamatan Mijen, Purwanto, mengapresiasi kinerja pemerintah Desa Bakung, yang telah memiliki rencana pembangunan hingga tahun 2019.
Purwanto meminta masyarakat Desa Bakung bisa terus terlibat dalam perencanaan dan pembangunan desa. “Pembangunan desa itu bukan hanya tugas kepala desa atau camat saja, melainkan tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Dia pun mendorong agar perencanaan dan pembangunan dilaksanakan secara profesional dan mutu tinggi. Sebab, tahun ini Desa Bakung mendapatkan gelontoran dana sebanyak Rp. 1.110.000.000,- untuk pembangunan dan belanja kebutuhan desa.
“Desa Bakung termasuk salah satu desa yang mendapatkan gelontoran dana terbesar di Kabupaten Demak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Bakung, Hartono, mengusulkan agar program dan pembangunan desa bisa merata. Ia juga mendorong para ketua RT untuk tanggap dan aktif mengusulkan program pembangun di lingkungannya masing-masing. (rid/ ros)