- Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

JEPARA, Suaranahdliyin.com – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara tancap gas untuk mewujudkan kampus yang ideal dan maju sesuai dengan pekembangan jaman. Salah satu hal yang dilakukan untuk mewujudkan itu semua adalah dengan pembaruan gedung perpustakaan.
Pada Jum’at (8/3/2019) kemarin, Unisnu menyelenggarakan peresmian Gedung Perpustakaan. Peresmian gedung perpustakaan tersebut dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak
Hadir pada kesempatan itu, antara lain Koordinator Kopertis Wilayah VI Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd. Kons, Sekretaris Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil., Ketua Umum Yaptinu Dr. H Shodiq Abullah M.Ag., Rektor Unisnu Jepara Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag, KH. Kamil Ahmad, dosen, karyawan dan juga mahasiswa.
“Unisnu sampai saat ini terus berusaha untuk meningkatkan kualitasnya, salah satunya dengan meningkatkan kualitas perpustakaan, baik gedung maupan bahan literasi yang ada didalamnya” ujar Ketua Yaptinu Jepara, Dr. H Shodiq Abullah M.Ag.
Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir Ph.D. Ak., menyampaikan pentingnya perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan era revolusi industry 4.0.
“Unisnu kedepan mengembangkannya dalam era revolusi industry 4.0 harus pada arah digital, kalau kita tidak mengarah ke digital akan ketinggalan, inovasinya harus mengarah ke digital, contohnya adalah kuliah daring, menyiapkan laboratorium berdasarkan daring, artificial intelligent dikembangkan, internet dan IT harus dikembangkan,’’ pesannya.
Menristekdikti juga mengemukakan, agar ada keseimbangan dalam melakukan inovasi, mengintegrasikan antara faktor human dan digital. ‘’Perguruan tinggi yang tidak kreatif dan inovatif akan ditinggalkan,’’ tegasnya.
Usai meresmikan gedung perpustakaan Unisnu, menristekdikti menyempatkan diri meninjau hasil karya dan inovasi mahasiswa unisnu Jepara di bidang desain produk, desain komunikasi visual dan juga budidaya perairan.
Selain meresmikan gedung perpustakaan Unisnu, menristekdikti juga meresmikan NU corner, yang lokasinya masih berada di gedung perpustakaan Unisnu Jepara. NU corner merupakan ruang khusus yang berisi kitab kuning, buku dan literasi tentang islam aswaja dan Ke-NU-an. (ded/ adb, ros)