KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kudus, Dr. H. Kisbiyanto M.Pd memuji kerja keras dan kekompakanpara panitia Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Kabupaten Kudus yang dikomandani duet H. Mawahib dan H. Saiful Anas.
Hal itu disampaikan Kisbiyanto kepada Suaranahdliyin.com, Kamis (19/10/2017). ‘’Mempersiapkan HSN bukanlah pekerjaan ringan. Butuh pemikiran ekstra, biaya, dan juga tenaga untuk mempersiapkannya,’’ katanya.
Dia mengemukakan, banyak kegiatan digelar menyemarakkan HSN 2017 di Kudus, mulai diskusi membincang Perda Diniyah, Napak Tilas Santri Pejuang, Santripreneurship, hingga Santri Bershalawat pada Senin malam (23/10/2017), yang rencananya akan dihadiri oleh Habib Muhammad Luthfi, KH. Maimoen Zubai dan Habib Ali Zainal Abidin. Ini semua butuh persiapan matang. Salut untuk perjuangan teman-teman panitia HSN Kudus,’’ tuturnya.
Terkait hari santri, Kisbi –sapaan akrabnya- menguraikan, adalah simbol perjuangan kaum santri, yang secara kesejarahan, ditandai oleh darah dan air mata, bahkan nyawa dipertaruhkan untuk melawan penjajah.
‘’Resolusi jihad dikeluarkan KH. Hasyim Asy’ari. Bahwa santri harus ambil peran dalam merebut dan mempertahankan Indonesia merdeka. Dan peringatan hari santri, ibarat mengobarkan kembali api perjuangan untuk membela kebenaran dan membela harga diri bangsa. Saya bangga santri benar-benar teguh menjaga marwah kesantrian, yaitu cerdas dan berakhlak mulia,’’ ujarnya. (ros)