Haflah Akhirussanah TPQ dan Tahfidzul Qur’an Roudlotul Jannah, Besito
K Muhammad Mas’ad: Jangan Menyepelekan Ilmu Agama

0
771
Peserta haflah foto bersama dengan KH Supandi

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Tahfidzul Qur’an Roudlotul Jannah Besito, Kecamatan Gebog menyelenggarakan haflah akhirussanah yang dirangkai dengan halalbihalal dan peresmian gedung Tahfidzul Qur’an, Ahad (14/5/2023) yang diadakan di komplek Pondok Pesantren.

Pengajian yang dihadiri tak kurang oleh 500-an jamaah, mulai dari wali santri, warga, kiai dan jajaran pimpinan pemerintahan desa, itu menghadirkan KH Supandi dari Semarang untuk menyampaikam tausiyah.

Pengurus Yayasan, K Muhammad Mas’ad, pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya peran tiga unsur untuk kesuksesan anak (santri) belajar al-Qur’an, yakni guru, orang tua dan si anak sendiri. “Jika salah satu dari tiga unsur ini tidak menjalankan perannya dengan baik, maka akan berdampak pada proses belajar anak,” tuturnya.

Lebih jauh Kiai Mas’ad berpesan agar jangan sekali-kali menyepelekan ilmu agama, lebih-lebih ilmu al-Qur’an. “Karena ilmu itu hanya satu, yaitu ilmu yang mengajak taqarrub kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” paparnya.

KH Supandi dalam tausyiahnya menjelaskan, bahwa banyak orang yang salah dalam menyampaikan permohonan maaf dengan berbagai istilah yang sering disampaikan setiap Idulfitri seperti minal ‘aidin wal iaizin yang artinya orang kembali dan menang, bukan permohonan maaf antarsesama.

“Banyak yang salah menyampaikan. Tetapi menurut saya, yang penting adalah pesan maaf tersampaikan,” terangnya. “Permohonan maaf atas dosa-dosa, secara umum dilakukan secara vertikal, yakni hablumminallah dan hablumminannas. Kalau vertikal itu mudah, tinggal disampaikan kepada Allah. Yang sulit itu hablumminannas,” ungkapnya dalam haflah akhirussanah yang dimeriahkan antara lain dengan seni tari dan pembacaan puisi. (muhayya/ ros, rid, adb)

Comments