KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dalam rangka mendoakan masyayikh dan pendiri madrasah Miftahul Falah Cendowo, Dawe, Kudus belum lama ini menggelar haul akbar, doa bersama, ziarah makam masyayikh, khataman al-Quran dan shalawat.
Kegiatan yang dimotori oleh Ikatan Mutakhorijin Miftahul Falah (IMAM), ini dihadiri ribuan santri. Apalagi mometum itu, juga dimanfaatkan untuk reuni akbar, yang dihadiri alumni dari berbagai kota di Indonesia.
Pengurus madrasah Miftahul Falah, M. Ali Nuhin, mengatakan, kegiatan yang dipelopori IMAM ini sebagai wujud syukur dan terima kasih kepada masyayikh yang telah memberikan pendidikan kepada para santri madrasah ini. ‘’Untuk ngalap barakah masyayikh,’’ terangnya.
Ketua IMAM, M. Tho’at Muhtar, mengatakan, IMAM merupakan wadah alumni madrasah Miftahul Falah Cendono, yang diharapkan bisa mengambil peran dalam pembangunan sosial keagamaan, di luar jalur pendidikan yang selama ini telah digarap.
“Awalnya IMAM digagas oleh para alumni MA NU Miftahul Falah angkatan 1991 hingga 1995. Kemudian dikembangkan lingkupnya menjadi lebih luas, yaitu seluruh angkatan dari semua tingkatan,” jelasnya.
Tho’at mengemukakan, pembentukan IMAM ini bertujuan untuk menggalang persatuan dan silaturahmi antaralumni. ‘’Dari sini diharapkan akan terwujud satu kekuatan utuh untuk meneruskan perjuangan para ulama dan masyayikh kita menebar kebaikan kepada umat,’’ katanya. (farid)