KUDUS, Suaranahdliyin.com – Festival Teater Pelajar (FTP) 2017 yang dipersembahkan Teater Djarum, didukung Bakti Budaya Djarum Foundation dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, digelar di GOR Djarum Kaliputu, 24-26 November 2017 sudah selesai Ahad malam (26/11/2017).
Beragam penghargaan telah berhasil direbut oleh para kelompok teater sekolah dalam FTP ke-10, yang mengangkat tema ‘kisah-kisah pewayangan’. Para pemenang dalam FTP kali ini adalah Teater Terbaik 1 tingkat SMP Teater Ukur (MTs NU Maslakul Huda Glagah Undaan), terbaik 2 Teater Bobot (SMP 1 Kudus), terbaik 3 Teater Essaka ((SMP 1 Kaliwungu) Harapan 1 Teater PR (MTs NU Nahdlatul Athfal).
Sementara Tingkat SMA, terbaik 1 teater Apotek (SMK Duta Karya),Terbaik 2 Teater Jangkar Bumi (MA Qudsiyah), terbaik 3 Teater Saka (SMK 2 Kudus),Harapan 1 Teater Oscar (SMKNU 2 Hasyim Asy’ari 2 Karangamalang) dan harapan 2 Teater Studio One (SMA 1 Kudus).
Selain juara terbaik, juri yang terdiri dari Inayah Wulandari (pegiat Teater), Sita Nursanti (pemain opera) dan Waryoto Giyok (Sutradara Teater) menetapkan juga sutradara, aktris dan aktor terbaik. Untuk Tingkat SMP aktor terbaik adalah aktor utama Muhammad Iqbal Khamid (peran petruk/teater Ukur), aktris utama Izzatin Nisa (semar/teater Ukur), aktor pembantu Muhammad Rizqy Aditya (petruk/Teater PR), aktris Pembantu Putri Dewi Mustakaweni (petruk/teater Ukur), Penata artistik Esta Felani (Teater Bobot) dan sutradara Terbaik Moh Joko Waluyo (teater Ukur).
Sedangkan Tingkat SMA yang terbaik adalah aktor utama Afif Khairudin (peran Petruk /teater Jangkar Bumi), Aktris utama Dania Dwi Septiani(Semar/teater Studio One), Aktor pembantu Muhammad adnan Naufala Zhafir (Gareng/Teater Jangkar Bumi), Aktris pembantu Rizka Nurummadhiny (Gareng/teater Studio One), penata Artistik Muhammad David Maulana (Teater Apotek) dan sutradara terbaik Ammar Misbahul ulum (teater Apotek).
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, mengatakan, FTP merupakan program rutin tahunan teater Djarum, dengan melibatkan peserta didik tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kudus.
‘’Dari tahun ke tahunm teater pelajar di Kudus menunjukkan semakin banyak perkembangannya dan secara kualitas juga meningkat. Ini tentunya sangat membanggakan,’’ ungkapnya.
Berbagai penghargaan yang diperebutkan itu, antara lain teater terbaik, sutradara terbaik, pemeran utama terbaik, pemeran pembantu terbaik, dan penata artistik terbaik. ‘’Selain itu, ada penambahan gelar, yaitu gelar teater terbaik Harapan I untuk tingkat SMP, serta teater terbaik Harapan I dan Harapan untuk SMA,’’ jelasnya.
Koordinator Teater Djarum, Oey Riwayat Slamet, mengutarakan, dalam 10 tahun penyelenggaraannya. ‘’Awalnya, hanya diikuti kurang dari 10 sekolah, dan saat ini lebih dari 20 sekolah yang ikut serta,’’ paparnya. (gie/adb/ros)
