TEMANGGUNG, Suaranahdliyin.com – Pada 1 Maret kemarin, dua dosen STAINU Temanggung berhasil masuk menjadi juara dalam Sayembara Artikel Jurnal Abjadia: International Journal of Education.
Dua dosen tersebut adalah Husna Nashihin (Sekretaris Prodi PIAUD) yang lolos menjadi juara III dan Hamidulloh Ibda (Kepala Prodi PGMI) sebagai juara IX. Jurnal Abjadia sendiri merupakan jurnal internasional yang diterbitkan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur.
Panitia penyelenggara mengatakan, banyak pengirim naskah jurnal dari berbagai provinsi dan ditentukan sampai 15 juara melalui email masing-masing peserta. Jurnal yang dapat diakses di laman http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/abjadia ini merupakan jurnal yang diterbitkan dengan dua bahasa, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Husna Nashihin, menulis penelitian berjudul ‘’Character Internalization Based School Culture of SDN Karangmloko 2’’. SDN Karangmloko 2 merupakan salah satu SD yang berdiri di Yogyakarta.
“Sejak awal mengetahui adanya sayembara, Saya langsung menyempatkan diri melakukan penelitian. SD ini memiliki keunikan dalam proses internalisasi karakternya,’’ ujarnya dalam siaran pers yang diterima Suaranahdliyin.com, Selasa (5/3/2019).
Selain berhasil lolos dalam sayembara jurnal internasional ini, Husna juga berhasil menjadi juara dalam ajang jurnal nasional yang diselenggarakan oleh J-PAI UIN Malang dan jurnalnya juga akan dimuat dalam edisi tahun ini. “Alhamdulillah, dua sayembara yang saya ikuti bisa lolos semuanya. Semoga menjadi berkah buat STAINU Temanggung,” katanya.
Sedang Hamidulloh Ibda, meneliti tentang paguyuban kelas di SDN Sampanan 01 Kota Semarang dalam membendung kenakalan anak. Ia mengkaji pelibatan keluarga dan masyarakat dalam menyukseskan pendidikan anak melalui paguyuban kelas yang sudah berjalan sukses di SD tersebut.
Karya yang ditulisnya berjudul ‘’Class Association Program to Prevent Delinquency of Elementary School Children’’ pun terpilih menjadi salah satu pemenang. “Alhamdulillah, bisa lolos sebagai juara IX,’’ tutur pengurus Bidang Diklat dan Litbang LP Ma’arif NU Jawa Tengah itu. (hi/ adb, ros)
