Dekatkan Kepolisian dengan Masyarakat

0
1163
  • Majelis Zikir dan Shalawat “Padang Mbulan”

JEPARA, Suaranahdliyin.com – Majelis Zikir dan Shalawat “Padang Mbulan” hasil kerja sama Pesantren Nailun Najah As Salafy Desa Kriyan dengan Polsek Kalinyamatan, telah berlangsung tiga kali.

Kegiatan yang diikuti warga NU, IPNU – IPPNU, GP. Ansor, Banser, santri pondok pesantren, seniman, budayawan dan masyarakat umum ini dipusatkan di Musala Polsek Kalinyamatan.

Pengasuh Pesantren Nailun Najah As Salafy, Gus Muhammad, mengatakan, wirid Padang Mbulan setiap 13 – 15 bulan qamariyah bertempat di pesantren. Adapun tanggal 21 qamariyah di Musala Mapolsek Kalinyamatan.

“Kegiatan rutin ini berawal dari keresahan Saya melihat situasi dan kondisi negara, lalu saya diutus oleh salah seorang guru Mursyid Thariqah Qadiriyah Wa Naqsabandiyah untuk mengumpulkan 40 orang dari segala unsur lapisan masyarakat, untuk diajak istighasah bersama,” katanya.

Putra almarhum Kiai Suhaimi itu, menjelaskan, kegiatan di Musala Polsek, karena menurutnya perlu adanya pendekatan emosional dengan penegak hukum. “Kepolisian saat ini sudah sangat akrab dengan masyarakat. Tidak seperti zaman Orba yang terkesan tertutup, angker, dan seterusnya,” paparnya.

Di sela-sela Majelis Zikir dan Shalawat, Rabu (27/3/2019) malam kemarin, pihaknya menambahkan, setelah wirid dilanjutkan dengan dialog interaktif tentang hukum, misalnya bagaimana mengatasi korban kecelakaan, mengatasi hoaks, mengatasi penipuan online, sehingga yang ikut dapat wawasan tentang hukum.

Adapun wirid yang dibaca, yaitu membaca shalawat dari seorang guru mursyid tarekat, Syekh Achmad Syakir Ibnu Muhammad Baalawi, Ungaran, dengan membaca shalawat 2100 kali dan ditutup dengan mahallul qiyam.

Kapolsek Kalinyamatan, Iptu Sumardi, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami berharap, acara tersebut bisa ditingkatkan utamanya untuk mengeratkan hubungan kepolisian dengan masyarakat,” katanya didampingi Aipda Turmudzi, Kanit Intelkam Polsek Kalinyamatan. (ip/ adb. ros)

Comments