JEPARA, Suaranahdliyin.com – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBJT) menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Jepara. Penyerahan piagam penghargaan yang ditandatangani Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, A.T.D., S.H., M.M., itu dilaksanakan di Alun-Alun 1, Jalan Kartini, Jepara, Sabtu (25/05/24).
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan tersebut karena dukungan, kerja sama, dan kontibusinya dalam melestarikan bahasa daerah melalui program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang salah satu tahapannya ialah Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).
Pj. Bupati Jepara yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Ali Hidayat, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang telah sukses menyelenggarakan program Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah. Menurutnya, keberadaan program tersebut mendorong Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Disdikpora dalam pelestarian bahasa daerah.
“Alhamdulillah, dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) pada tahun 2023 di Kota Semarang, Kabupaten Jepara menjadi juara umum. Pada FTBI tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Jepara, kami siap mendukung,” ujar Ali Hidayat.
Ali Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya menyelenggarakan Gelar Karya dan Pentas Seni Pendidikan Tahun 2024 tersebut untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja guru, peserta didik, tenaga pendidikan, dan manajemen pendidikan di Kabupaten Jepara.
Selain pemberian apresiasi kepada Program Sekolah Penggerak (PSP), Program Guru Penggerak (PGP), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, dalam acara Gelar Karya dan Pentas Seni Pendidikan itu juga dilakukan peluncuran buku bacaan bermutu, pemutaran film, tahtiman Al-Qur’an, senam aerobik, serta penampilan musik The King’s Band.
“Guru-guru sekolah dasar telah menyusun dan menerbitkan buku bacaan bermutu sebanyak 667 judul sehingga kami mengapresiasi dengan meluncurkan buku kategori fiksi tersebut dalam acara ini,” jelasnya.
Ali Hidayat menjelaskan bahwa pameran dalam acara tersebut diisi oleh 150 stan yang terdiri atas 70 stan lembaga pendidikan dan 80 stan UMKM.
Adapun pentas seni diikuti oleh 72 penampil untuk mengakomodasi produk pendidikan dan P-5 serta memberikan ruang ekspresi bagi talenta peserta didik. Oleh karena itu, sebagian besar penampil dalam pentas seni tersebut adalah para juara lomba seni FLS2N.
“Acara ini merupakan kerja bareng antara Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Jepara bersama dengan Kantor Kementerian Agama Jepara. Oleh karena itu, yang mengisi acara ini adalah lembaga pendidikan yang ada di bawah dua lembaga tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin, M.Hum., menyatakan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jepara melalu Pj. Bupati Jepara. Gelar Karya dan Pentas Seni Pendidikan Tahun 2024 di Alun-Alun Jepara tersebut merupakan ajang penguatan dan kebersamaan dalam memajukan pendidikan di Kota Ukir itu.
“Kami akan melaksanakan FTBI tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 di Kabupaten Jepara. Pada tahun ini akan dilaksanakan dua kegiatan FTBI, yaitu FTBI jenjang SMP, dilanjutkan FTBI jenjang SD, yang akan dihadiri masing-masing perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah,” kata Syarifuddin.
Syarifuddin menambahkan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih karena Kabupaten Jepara mengambil momen untuk pelaksanaan FTBI tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Terima kasih atas kerja sama antara Disdikpora Kabupaten Jepara dan Balai Bahasa. Hal ini sangat penting karena menjadi komitmen bersama dalam pelaksanaan pelestarian bahasa daerah di Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya. (rls/rid)