
TEMANGGUNG,Suaranahdliyin.com — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menyelenggarakan talk show bertema “Santri Melek Digital: Menjaga Akhlak di Era Modern” Sabtu, (25/10/ 2025). Acara digelar di Aula Lantai Tiga INISNU Temanggung dihadiri oleh mahasiswa serta peserta umum.
Talk show menghadirkan pembicara utama wakil bupati Temanggung drg. Nadia Muna.Dalam paparannya, Ia menyoroti fenomena dunia digital yang semakin mempengaruhi cara pandang masyarakat.
“Internet bisa mengubah cara pandang kita. Sekarang ini, yang paling banyak didengar adalah para influencer atau konten kreator dengan banyak pengikut.”ujarnya.
“Namun, kita harus berhati-hati, karena pesan atau materi yang disampaikan melalui video mereka belum tentu benar atau valid, mengingat keterbatasan pengetahuan mereka pada bidang yang dibahas,” jelasnya.
Rektor INISNU Temanggung Moh. Baihaqi membuka acara menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan modern.
“Akhlak berada di atas ilmu pengetahuan. Sepintar apa pun seseorang, jika akhlaknya tidak baik, semuanya akan menjadi sia-sia. Karena di atas ilmu masih ada akhlak, maka dari itu kita harus bijak dan baik dalam mengelola media,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para santri agar tidak mudah tersinggung (baperan), karena Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dan mahasiswa INISNU Temanggung dapat semakin bijak dalam menggunakan media digital, serta mampu menjaga akhlak dan etika dalam bermedia sosial di tengah derasnya arus informasi modern.
Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa komunitas seperti Lazisnu, KSP Anugrah, KCP BSI, Qof Parfum, Jamal Kreatif, Sewengi Media.
Usai acara, para peserta mengikuti donor darah yang diselenggarakan oleh PMI berkolaborasi dengan PMII dan Dema Inisnu Temanggung. (Faisal Ardiyanto – Syalma Indah Fitrianti/adb).








































