JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Pengurus Besar Nahdlatul! Ulama (PBNU) mengabarkan awal bulan Syawal 1446 jatuh pada hari Senin Pahing 31 Maret 2025.
Kabar itu disampaikan PBNU melalui surat pemberitahuan bernomor 3797/PB.01/A.I.01.47/99/03/2025 yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Katib KH. Ahmad Said Asrori, Ketua Umum KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU H. Saifullah Yusuf.
Surat tertanggal 29 Maret 3025 itu menginformasikan bahwa Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li di sejumlah titik lokasi yang ditentukan. Namun berdasarkan laporan, seluruh lokasi tidak melihat hilal.
“Dengan demikian, umur bulan Ramadan adalah 30 hari (istikmal),”terang PBNU dalam surat yang dikirim kepada PWNU dan PCNU se-Indonesia.
“Atas dasar itu dan sesuai madzhabul arba’ah, PBNU mengikhbarkan awal Syawal jatuh pada Senin pahing 31 Maret 2025,”lanjutnya.
Kepada warga NU dan umat Islam, PBNU mengucapkan selamat merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita. Mohon maaf lahir dan bathin.
“Semoga ibadah kita dan rangkaian ibadah lainnya selama Ramadan diterima Allah SWT, dan semua amaliyah Ramadan bisa berlanjut pada bulan berikutnya,” harap PBNU. (adb/ros)