Hari Jadi ke-473 Kota Kudus
Sukses, Kudus Fashion Art Pukau Ribuan Penonton

0
794
Peserta Kudus Fashion Art menunjukkan kebolehannya di alun- alun Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ribuan masyarakat memadati area Alun-alun Simpang Tujuh Kudus demi bisa menyaksikan gelaran Kudus Fashion Art dalam rangka menyemarakkan hari jadi Kudus yang ke-473, Jumat malam (23/9).

Disaksikan langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo beserta jajaran personel Forkopimda dan didampingi oleh OPD terkait, puluhan kelompok Fashion Art menunjukkan penampilan terbaiknya demi menghibur seluruh masyarakat Kudus.

Euforia yang begitu tinggi tampak tergambarkan dari banyaknya masyarakat yang berkumpul memenuhi Alun-alun. Tak jarang, banyak yang berdesak-desakan, berhimpitan termasuk ibu-ibu yang menggendong bayinya yang masih kecil demi menyaksikan keramaian yang sudah dua tahun belakang vakum.

Semua masyarakat berbagai kalangan yang hadir menunjukkan semangat dan kekompakan masyarakat Kudus dalam menyambut HUT Kudus. Dari yang masih kecil, remaja, dewasa, hingga orang tua berpartisipasi memeriahkan acara Kudus Fashion Art malam tadi.

Bupati Kudus HM Hartopo pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen masyarakat Kudus yang bisa guyub rukun dan kompak dalam menciptakan suasana kondusif dalam gelaran Kudus Fashion Art.

Dia berharap kreasi dan inovasi dari kelompok-kelompok yang tampil dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kudus semua.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan Kudus Fashion Art ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk menciptakan kreasi-kreasi yang membanggakan Kudus dan bisa dinikmati semua masyarakat,” kata Hartopo dalam sambutannya, Jumat (23/9).

Melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, salah satu penonton, Eka Rizkia Larasati mengaku bangga menjadi warga Kudus setelah menyaksikan kreativitas para penampil yang sangat mengesankan. Meskipun berdesak-desakan dengan penonton lain yang juga ikut menyaksikan, ia tak merasa keberatan karena pertunjukkannya melebihi dari apa yang dia bayangkan.

“Memang antusiasme masyarakat sangat ramai, bahkan lebih ramai dari hari kemarin waktu pembukaan. Jadi tidak heran kalau sampai berdesakan, semua orang juga pengin menyaksikan,” ungkapnya Jumat (23/9).

Menurutnya, selain kecantikan kostum yang dikenakan, kekompakan dan juga tema-tema yang diangkat dalam Kudus Fashion Art juga cukup unik, karena mengandung nilai-nilai edukasi kepada masyarakat.

“Banyak kelompok yang mengangkat tema-tema kearifan lokal seperti potensi alam, budaya, sejarah, yang dipadukan dengan kreasi modern hingga menciptakan penampilan yang menakjubkan,” jelasnya.

Dia pun menyebutkan beberapa penampilan yang menarik perhatiannya di antaranya bertema folkor dan budaya Kemuriaan. “Ada yang menampilkan Elang Muria, Potensi Kopi dan Parijoto, Legenda Desa Bakaran, Pernikahan Adat Kudus, dan masih banyak yang unik lainnya,” tambah perempuan asal Desa Pedawang Kecamatan Bae Kudus.

Tidak jauh berbeda, Eko Purnomo selaku pendamping dari kelompok SMP 1 Kudus, juga menyambut kemeriahan acara Kudus Fashion Art dalam memperingati hari jadi Kudus dengan bangga. Eko mengatakan, gelaran kegiatan semacam itu perlu diagendakan setiap tahunnya.

Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Kudus yang telah memberikan wadah kepada generasi muda terutama siswa-siswi untuk unjuk kreativitas. Terbukti, malam tersebut, masyarakat Kudus diberikan kejutan berupa penampilan yang memanjakan mata dari pelajar tingkat SMP/Mts, SMA/MA se-Kabupaten Kudus.

“Semangat adik-adik peserta juga luar biasa dalam menunjukkan penampilan terbaiknya, dengan beragam kreativitas dan tema yang menarik, tentunya pasti dipersiapkan jauh-jauh hari untuk event ini,” terangnya.(sim/adb)

Comments