SUKOHARJO, Suaranahdliyin.com – SMP IT Al-Anis Kartasura, Kabupaten Sukoharjo merutinkan kegiatan ekstrakurikuler muhadharah bagi siswa siswinya. Kegiatan setiap pekan sekali ini untuk memperkuat karakter siswa.
“Ini merupakan upaya yang dilakukan sekolah dalam membentuk karakter siswa yang berani dan kompeten dalam berbagai aspek kehidupan,”ungkap Kepala sekolah SMPIT Al-Anis Aris Hilmi Mubarok,Sabtu (15/2/2025).
Aris Hilmi menjelaskan ekstrakurikuler muhadharah ini memiliki tujuan dan manfaat yang penting bagi perkembangan siswa, baik dari segi akademik, sosial, maupun pribadi. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan berbicara, melatih kepercayaan diri dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
“Disamping itu untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan menanamkan nilai-nilai moral dan sosial,”kata dia.
“Banyak manfaat yang didapatkan oleh siswa dari kegiatan muhadharah ini, seperti melatih keberanian dan mental siswa, membantu dalam prestasi akademik, mempermudah siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, dan mampu menjadi bekal untuk masa depan.”sambungnya.
Aris Hilmi Mubarok juga mengaskan, bahwa kegiatan Muhadharah dilaksanakan setiap hari Sabtu, termasuk Sabtu (15/2/2025) yang diikuti 119 siswa pukul 08.15 – 09.45. Kegiatan dimulai dari pembukaan, Tilawah Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMP IT Al-Anis, penyampaian pidato dengan Empat Bahasa (Indonesia, Jawa, Arab, Inggris), Tanya Jawab / Diskusi, dan Penutup. Kegiatan ini diampu oleh Guru Mata Pelajaran Bahasa yang sudah mahir dan mampu menjadi teladan bagi para siswa.
“Dalam Ekstra Muhadlarah, anak anak memiliki peran penting dalam pelasanaanya. Adapun peran siswa dalam muhadhoroh yaitu, Peserta Aktif maksudnya Anak-anak menjadi peserta aktif dalam kegiatan muhadlarah, mengikuti setiap sesi dengan antusias dan berpartisipasi dalam diskusi atau tanya jawab. Penyaji Materi yaitu anak-anak dapat berperan sebagai penyaji materi dalam muhadlarah, menyampaikan pidato, ceramah, atau presentasi keagamaan dengan bimbingan dari guru atau pembimbing,” kata Aris Hilmi Mubarok.
Dijelaskan, kegiatan ekstrakurikuler muhadharah SMP di bawah naungan LP Ma’arif NU ini merupakan sarana penting untuk melatih siswa dalam berbicara di depan umum, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengasah keterampilan komunikasi. Aktivitas ini diharapkan melatih pengembangan diri siswa, seperti pidato dalam berbagai bahasa ( Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Jawa), pembacaan ayat suci Al-Qur’an, ketrampilan dalam menjadi Master Ceremony.
“Siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan,” lanjut Aris Hilmi Mubarok. (rls/adb)
