KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Mejobo Kudus H. Moh. Chumaedi menegaskan kaderisasi menjadi salah satu misi penting dalam mencetak motor penggerak organisasi dalam mencapai tujuan mulia.
-H. Moh.Chumaedi menyampaikan hal itu dalam pembukaan Latihan Kader Muda (Lakmud) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) kecamatan Mejobo di aula SMK Ma’arif NU 3 Mejobo, Kamis (8/2/2024).
Dihadapan puluhan peserta, Chumaidi menegaskan IPNU – IPPNU merupakan kader termuda Nahdlatul Ulama NU.memiliki harapan besar untuk meneruskan cita- cita para masyayih terdahulunya.
“Kader IPNU- IPPNU harus menjadi pejuang Islam yang tangguh dalam memperjuangkan dan menegakkan prinsip dan nilai Aswaja,”harapnya.
Mengikuti Lakmud, lanjut dia, adalah hal serius, bukan main-main atau hanya sekedar datang bertemu kawan.
“Pastikan kita kesini dengan niat yang sungguh-sungguh tulus dan disiplin serta bertanggungjawab untuk mendapatkan ilmu/materi dalam rangka menjadi kader pemimpin masa depan yang unggul,” tandas Chumaedi.
Melalui proses kaderisasi, ia merasa yakin kader IPNU IPPNU akan menjadi orang yang luar biasa, mampu memimpin diri dan orang lain dengan baik.
“Jalani dengan semangat tinggi, jangan sis-siakan kesempatan yang baik ini, Jika kita berangkat dengan perasaan biasa, nanti utput dari kegiatan ini sebagai orang biasa saja.”pesan Chumaedi.
Pada era digitalisasi ini, Chumaedi mengingatkan untuk tetap memperjuangkan nilai-nila keagamaan dan kebangsaan dengan cara bijak dalam bermedsos. Seperti halnya mencegah dan melawan hoax yang sering dan banyak beredar.
“Lebih penting lagi, menghindari ajaran yang belum jelas arah dan kepastiannya yang cenderung mengatasnamakan agama dan radikal,”ungkp Chumaedi.
Lakmud yang berlangsung Kamis – Ahad (8-11/2/2024) diikuti puluhan kader utusan dari Pimpinan Ranting dan Komisariat IPNU-IPPNU se Mejobo. Para peserta akan mendapat bekal materi keorganisasian, keNUan dan materi wawasan lainnya.(adb/ros)
