BOYOLALI Suaranahdliyin.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali rapat kerja (raker) Kamis (28/9/2023). Raker bertema Tegakkan yang Adil untuk Semua ini bertempat di desa Candisari, Kecamatan Gladagsari.
Ketua LBH Ansor Boyolali Teguh Kayen mengatakan raker sangat penting untuk penguatan (kader) internal LBH Ansor sebagai dasar advokasi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum, penyuluhan hukum, dan pelatihan paralegal.
“Nantinya diharapkan bisa melanjutkan program yang sudah ada dan segara melaksanakan kegiatan yang disepakati dengan bekerja sama antar kader Ansor dan pihak-pihak terkait,” katanya.
Disampaikan, raker ini untuk mengefektifkan tugas-tugas organisasi yang berkaitan dengan pendampingan, penyuluhan hukum yang bersinambungan dengan jati diri keansoran.
“Jadi semua insan hukum, ahli hukum ataupun praktisi hukum yang berada dalam LBH Ansor harus memiliki jati diri keansoran, yakni menolong sesama dan tidak membiarkan kezaliman di sekitar kita,” ujarnya.
Menurut Teguh, LBH Ansor Boyolali memiliki 3 matra sebagai tugas pokok dalam mengurus lembaganya. Pertama, melaksanakan penyuluhan dan pendampingan hukum di semua lapisan masyarakat, khususnya tingkat pelajar dan mahasiswa. Kedua, pendampingan hukum pidana. Ketiga, pendampingan hukum perdata dan administrasi negara.
“LBH Ansor Boyolali tidak hanya milik warga Nahdlatul Ulama (NU) saja. Namun bila ada masyarakat di luar NU atau bahkan non muslim yang membutuhkan bantuan, tentu wajib kita dampingi,” jelasnya.
Kepala Rutan Kelas II B Kabupaten Boyolali Mujimin mewakili Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly menyampaikan, akan segera menindaklanjuti kerja sama bidang pendampingan dan penyuluhan hukum dengan LBH Ansor Boyolali bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Boyolali.
Menanggapi hal tersebut Ketua PC GP Ansor Boyolali Achmad Kurniawan menyambut baik serta mendukung LBH Ansor yang berkomitmen ‘Tegakkan yang Adil untuk Semua’.
“Kita siapkan ‘barisan backup hukum’ untuk sahabat-sahabat Ansor Boyolali khususnya dan masyarakat pada umumnya, baik muslim maupun non muslim,”ungkapnya.(Sulistyawan,Siswanto AR/adb)
