
SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Apel kebangsaan di Simpang Lima Semarang, Ahad (17/3/2019) yang dihadiri ratusan ribu pengunjung, dibantu pengamaman dari berbagai pihak.
Petugas keamanan dan pengatur lalu lintas, antara lain datang dari unsur TNI, aparat kepolisian, Brimob, Dinas Perhubungan dan Banser.
Untuk Banser, salah satunya diterjunkan dari Kabupaten Banjarnegara, yang mengerahkan 700 personelnya.
“Untuk Banjarnegara, Banser yang diterjunkan sebanyak 700 personel,” terang Sudarno (41), salah satu Satkorkel Banser Banjarnegara.

Untuk penugasan, ungkapnya, tidak hanya membantu di pengamanan saja. “Selain diperbantukan di lalu lintas, tapi juga di logistik dan membantu di lalu lintas juga,” katanya.
Terlibat dalam event apel kebangsaan ini, Sudarno bersama personel Banser Banjarnegara pun mengaku berbangga.
“Alhamdulillah, bisa ikut berperan dalam menyukseskan apel kebangsaan ini. Sangat berbangga, karena ini menjadi sarana silaturahmi warga Nahdliyin di Jawa Tengah pada kesempatan ini,” tuturnya.
Selain Banjarnegara, daerah lain yang mengirimkan personelnya adalah Kota Semarang sebanyak 100 orang dan Kabupaten Demak sebanyak 150 orang.
Kasatkorcab Kabupaten Demak, Teguh Ali Irfan, menyampaikan penugasan untuk Banser Demak dan Semarang berada di area transit mengawal Habib Luthfi dan para tokoh lainnya. (ros/ adb)