KUDUS,Suaranahdliyin.com – Warga dari berbagai daerah, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir KH. Choirozyad Turaichan Adjhuri.
Rumah duka dan jalan-jalan penuh sesak oleh masyarakat yang takziyah. Tidak hanya dari Kudus, tapi ada juga yang dari Jepara, Demak, Pati, Tuban, Semarang dan lain sebagainya.
“Kudus berduka. Madrasah TBS Berduka. Yayasan Menara berduka. Madrasah Muallimat berduka. Nawa Kartika berduka. Dan semua majelis taklim yang diasuh KHm Choirozyad, berduka,” kata KH. Nur Hamim LC dalam sambutannya mewakili keluarga
Kiai Hamim berharap, lewat kapundute guru kita, bisa jadi ibrah. Dan kita para santri-santrinya semoga bisa melanjutkan perjuangan beliau Kiai Choirozyad.
Untuk mendoakan almarhum, tiap bakda tarawih akan diadakan tahlil selama tujuh hari.(gie,ros,adb)
