Lakukan Beberapa Kesunahan ini agar Puasamu Makin Sempurna

0
1000

Oleh: Abdul Ghofur

Puasa Ramadan  memang menjadi ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang muslim, terkecuali dalam kondisi tertentu. Puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam yang mempunyai keistimewaan sendiri. Betapa tidak, puasa sebenarnya juga dilakukan oleh umat agama lain, tidak hanya Islam saja.

Nah, untuk melengkapi ibadah  puasa kita  agar semakin sempurna, ada beberapa kesunahan yang sangat dianjurkan bagi kita saat menunaikan ibadah puasa. Berikut beberapa kesunahan dalam puasa mengutip dari Kitab Bujairami ala al-Khatib agar puasamu makin sempurna:

  1. Menyegerakan berbuka

Berbuka merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu saat puasa. Bahkan seringkali masyarakat menunggu waktu berbuka sambil ngabuburit ke suatu tempat. Sangat dianjurkan bagi orang yang puasa agar menyegerakan berbuka meskipun dengan air putih sekalipun. Diriwayatkan dalam suatu riwayat Bukhari Muslim: “Janganlah sekali-kali umatku meninggalkan sebaik-baiknya suatu perkara, Segerakanlah berbuka(saat puasa)”.

  1. Mengakhirkan sahur

Sahur merupakan kegiatan yang hanya dilakukan saat berpuasa. Makan sahur hukumnya tidak wajib namun  sangat dianjurkan untuk dilakukan sebab di dalam sahur ada keberkahan. Sahur dianjurkan agar orang kuat berpuasa sampai terbenamnya matahari. Dalam sahur disunnahkan untuk diakhirkan. Dengan kata lain, waktunya mepet dengan waktu imsak kira-kira cukup untuk sekedar makan dan minum tapi jangan sampai melewati imsak.

  1. Meninggalkan perkataan buruk (fakhsya’)

Saat berpuasa usahakan kamu jangan sampai mengucapkan perkataan yang buruk seperti ghibah (menggunjing orang lain) dan lainnya yang dapat menimbulkan fitnah dan efek negatif. Bahkan ada pendapat ulama’ seperti Al-Mawardi yang mengatakan  bahwa perkataan yang buruk dapat menghilangkan pahala puasa. Sayang sekali jika kita telah lelah menahan lapar dan dahaga seharian namun pahala puasamu hilang begitu saja. Wal ‘iyadzu billah.

Demikianlah beberapa hal kaitannya kesunahan dalam berpuasa yang dapat menjadikan puasa kita lebih sempurna. Jaga puasa kita sampai hari kemenangan (Idul Fitri) tiba. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang taat dan ibadah-ibadah kita selama Ramadan  diterima oleh Allah. Amiin. Wallahu a’lam. (*)

Abdul Ghofur,

Penulis adalah pengajar di MA Al-Yasiniyah Kudus dan alumnus Program Pascasarjana IAIN Kudus.

Comments