BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Boyolali dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga berhasil menemukan dua anak hanyut di anak sungai Serang, Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Kamis (30/3/2023). Kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kepala Satuan Khusus (Kasatsus) Bagana Boyolali Wawan Ayyasin menjelaskan, setelah menerima laporan Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser Wonosegoro Endar Prabowo, dia langsung menugaskan anggotanya untuk melakukan pencarian korban.
“Dua korban itu namanya Muhammad Raffa (7) dan Muhammad Raffi ( 7). Dua anak kembar dari Sukaryo dan Sumiati warga Dukuh Bandung Kulon itu tenggelam di aliran anak sungai Serang,” katanya.
Menurut penjelasan Endar, kronologinya Rabu (29/3/2023) pukul 11.45 WIB 2 anak tersebut sedang bermain dan mandi di sungai bersama temannya Ishaq Baihaqi (6). “Selang 15 menit kemudian Ishaq mengajak mereka pulang namun tidak mau diajak pulang. Tidak lama setelah itu hujan turun lebat yang mengakibatkan sungai banjir. Hingga pukul 16.00 WIB korban belum juga pulang ke rumah dan diduga hanyut oleh banjir,” jelasnya.
Sejak Rabu (29/3/2023) sore tim melakukan pencarian, hingga akhirnya pada Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 13.20 WIB kedua korban ditemukan warga.
“Muhammad Raffi ditemukan pukul 13.10 WIB di Desa Kemusu, Kecamatan Kemusu. Jarak dari titik awal kurang lebih 20 Km. Sedangkan Muhammad Raffa ditemukan pukul 13.20 WIB sekitar 50 meter dari jenazah Rafi,” terangnya.(Muqtafaiz, Sulistyawan/adb)
