KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Desa Kedungsari Gebog Kudus mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di aula MINU Matholibul Ulum I , Jum’at (22/12/2017).
Kegiatan yang berlangsung hingga Ahad( 24/122017) ini diikuti 57 peserta anggota baru IPNU-IPPNU. Sejumlah tokoh NU menyampaikan materi, diantaranya Pengurus Aswaja Center Hisyam Usriya Muntoha (materi Aswaja), KH Noor Hadi (ke-NU-an), Noor Salim (ke-organisasian), PC-IPNU-IPPNUKudus (materi ke-IPNU-IPPNU-an), Afif Adnan (Keindonesiaan) dan Antropologi Desa dipaparkan aparat desa Suryadi.
Ketua PR IPPNU Kedungsari Mar’atus Sholihah mengatakan Makesta sebagai tradisi pengkaderan awal di dalam organisasi IPNU IPPNU. Tujuannya, menjaring dan mencetak kader baru yang memiliki wawasan keislaman,keNUan dan kebangsaan.
“Harapannya mampu menelurkan pelajar berjiwa santri dan mampu menjawab tantangan jaman now untuk eksistensi organisasi,”ujarnya.
Diterangkan, Makesta yang mengambil tema ”mewujudkan pelajar yang bersoliditas di zaman now” mempunyai target menumbuhkan semangat berorganisasi. Disamping itu, eksistensi IPNU-IPPNU Kedungsari bisa mudah dikenal dan memiliki daya pikat di kalangan pelajar.
Disela-sela pembukaan, Teater Nawa Kartika IPNU-IPPNU Kedungsari mementaskan lakon ”Indonesia dihati NKRI harga mati” “Pementasan teater ini sebagai sarana promosi kepada calon anggota baru yang mempunya jiwa seni supaya bisa bergabung dan mengepresikan diri bermain peran,”ujar Sholihah.(aslih/adb)